Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamendag Jerry Bongkar Peluang Investasi Kripto di Indonesia

Wamendag Jerry Bongkar Peluang Investasi Kripto di Indonesia Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Bandung -

Indonesia merupakan pasar masa depan yang potensial dengan bonus demografi yang mendukung pengembangan industri kripto.

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Wamendag RI) Jerry Sambuaga mengatakan perdagangan kripto yang semakin marak di Indonesia.

Baca Juga: Janji Wamendag untuk Bantu Mengembangkan UMKM di Seluruh Indonesia

"Perdagangan kripto diatur oleh Bappebti dibawah Kementerian Perdagangan karena kripto di Indonesia dikategorikan sebagai komoditas dan bukan uang. Rupiah tetap merupakan alat tukar yang berlaku di Indonesia sesuai undang-undang,"jelas Wamendag Jerry Sambuaga saat melakukan kunjungan ke Malaysia

Wamendag Jerry Sambuaga berada di Malaysia dalam rangka sebagai pembicara dalam seminar yang bertemakan Asian Blockchain Comunity dan Development baru-baru ini.

Dalam acara yang berlangsung selama 2 hari sejak 24 Juni sampai dengan 25 Juni 2022, Wamendag mendapatkan kesempatan menjadi pembicara utama pada tanggal 24 Juni 2022.

Pada seminar yang diadakan secara hybrid (fisik dan online) dengan peserta dari  Indonesia, Malaysia, Singapura, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Canada, New Zealand dan Eropa, DR Jerry juga mengundang para pelaku kripto Indonesia untuk terus berinovasi dan melakukan edukasi bagi masyarakat agar bisa memanfaatkan kripto sebagai salah satu instrumen investasi.

Kepada para pelaku kripto diluar Indonesia, Wamendag mengundang mereka untuk berinvestasi dan masuk sebagai pelaku industri kripto di Indonesia.

Lebih lanjut Jerry menyampaikan bahwa Indonesia juga akan memiliki bursa kripto yang bertujuan untuk melindungi pelaku  kripto baik dari sisi  konsumen kripto , trader dan developer koin atau token. Konsep ini penting karena hanya dengan memberikan kepastian dan perlindungan untuk semua maka industri kripto bisa maju.

"Kita tidak bisa membendung teknologi, tapi kita bisa memilih apa yang baik dan tidak dengan memberikan edukasi yang cukup dan perlindungan yang jelas bagi seluruh stakeholder industri,"ungkapnya

Sementara dalam diskusi panel bersama Mr David Rhoades, Global Marketing Lead Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Mr Harpreet, Malaysia Blockchain Association, Wamendag menyampaikan bahwa industri kripto di Indonesia berkembang sangat cepat dengan peningkatan transaksi per 31 dec 2021 mencapai total 835 triliun rupiah (USD 700 Mil USD ) dan jumlah investor tercatat mencapai 12.5 juta user.

Diakhir kesempatan Wamendag juga menjawab beberapa pertanyaan dari peserta seputar antusiasme para pelaku tentang peluang investasi dan arah pengembangan kripto di Indonesia.

Baca Juga: Sempat Digeruduk GP Ansor, PBNU Sebut Promo Miras Holywings Tak Sopan

"Diharapkan industri kripto di Asia khususnya Indonesia, Malaysia , dan Singapura bisa menyamakan visi untuk perkembangan ke depan,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: