Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

46.790 Orang Ikuti Program Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi Vokasional Kementerian PUPR

46.790 Orang Ikuti Program Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi Vokasional Kementerian PUPR Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur masih terus menjadi prioritas, tetapi di samping itu juga peningkatan kualitas SDM juga terus dilaksanakan oleh Pemerintah.

"Kementerian PUPR juga mempunyai tanggung jawab mengembangkan SDM yang kompeten di bidang infrastruktur PUPR," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Optimalkan Infrastruktur Konektivitas, Kementerian PUPR Dapat Pagu Anggaran Capai Rp40,25 T

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus melakukan pelatihan dan sertifikasi pada tenaga kerja konstruksi guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi yang terampil dan profesional. Pada Tahun Anggaran 2022, pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) ditargetkan sebanyak 46.790 orang terdiri dari 17.800 orang TKK reguler dan 28.990 orang TKK vokasi. 

Hingga 27 Juni 2022, tercatat realisasi pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahun 2022 mencapai 25.963 orang atau sebesar 50% setelah automatic adjustment dengan sebanyak 1.745 orang TKK reguler dan 24.218 orang TKK vokasi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Lakukan Antisipasi Krisis Pangan, Energi dan Pengelolaan Banjir

Dirjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan tantangan dalam layanan sertifikasi adalah masih banyak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang menunggu proses lisensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

"Sampai saat ini kurang lebih ada 15 LSP sudah mendapat lisensi BNSP dan baru 6 yang beroperasi. Sisanya sebanyak 9 LSP masih menyelesaikan hal teknis untuk bisa beroperasi," kata Yudha Mediawan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022). 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: