Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Holywings Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Refly Harun: Bagi yang Moderat Tidak Istimewa

Kasus Holywings Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Refly Harun: Bagi yang Moderat Tidak Istimewa Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah tegas dengan menutup seluruh gerai Holywings yang ada di Jakarta atas perintah Gubernur Anies Baswedan. Terkait hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memberikan pendapatnya.

Menurut Refly, penutupan Holywings yang dilakukan oleh Anies mampu menaikkan elektabilitasnya tak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa daerah lain di Pulau Jawa. Hal tersebut bertolak belakang dengan peningkatan resistensi sejumlah kelompok masyarakat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akibat kasus Wadas.

Menurut Refly, isu Holywings jika tak dikelola dengan baik, sebenarnya bisa menjadi bumerang bagi Anies. Jika memang penutupan Holywings ini diikuti oleh daerah lain, kata Refly, akan terlihat kepemimpinan Anies berhasil untuk diikuti kepala daerah lainnya.

Baca Juga: Siapa yang Menang Bila Anies Lawan Ganjar di 2024? Refly Harun Tidak Tau

"Namun, bagi mereka yang moderat, justru tidak melihat kebijakan Anies sebagai sesuatu yang istimewa, karena telah melihat Holywings sebagai common enemy," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (1/7/2022).

Di sisi lain, Refly pun membongkar fakta bahwa basis dukungan Anies dan Ganjar sebenarnya berbeda.

Menurut Refly, pendukung Ganjar kebanyakan beretnis Jawa serta sebelumnya merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sementara itu, pendukung Anies kebanyakan berasal dari luar Jawa dan berasal dari kelompok kanan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dianggap Antitesis Seorang Jokowi, Refly Harun Blak-blakan: Bisa Menang Kalau…

"Namun, ada pasar-pasar di tengah yang sedang diperebutkan dan mereka tengah memperluas basis dukungan," tuturnya.

Menurut Refly, dukungan dari para swing voters akan menentukan kemenangan salah satu tokoh politik itu. Oleh karena itu, keduanya harus bisa sama-sama saling memperkuat basis dukungan.

"Hasilnya tentu nantinya akan tipis, seperti yang kerap diungkapkan di beberapa survei yaitu masih di dalam margin of error," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: