Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekasi Memanas Gegara Minta Tutup Permanen Holywings, PA 212 Kumandangkan...

Bekasi Memanas Gegara Minta Tutup Permanen Holywings, PA 212 Kumandangkan... Kredit Foto: Instagram/Holywings
Warta Ekonomi, Bekasi -

Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 memenuhi Jalan Ir Juanda, Kota Bekasi tepatnya di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi, kemarin.

Adapun kehadiran massa PA 212 itu untuk berunjuk rasa yang bertajuk "Aksi 107 Bela Nabi".

Baca Juga: Pemuda Islam dan Kristen Gugat Holywings Rp35,5 Triliun: Uangnya buat Bangun Rumah Ibadah

Pantauan JPNN.com di lokasi, ratusan orang mayoritan beratribut serbaputih memenuhi Jalan Ir Juanda.

Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) juga menghadiri aksi tersebut. Aksi itu juga dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Sekretaris Majelis Syur PA 212 Slamet Maarif mengatakan unjuk rasa itu bertujuan untuk meminta Pemerintah Kota Bekasi menutup Holywings Bekasi secara permanen.

"Kita tuntut kepada Plt Wali Kota Bekasi yang tinggal enam bulan lagi (menjabat) untuk menyegel, menutup permanen, dan mencabut izin Holywings di Bekasi," kata Slamet saat orasi di atas mobil komando.

Slamet juga meminta kepada umat Islam di Kota Bekasi agar tidak memilih Tri Adhianto pada Pilkada 2024 jika tidak menutup Holywings secara permanen.

"Kalau sampai pak Plt enggak cabut izinnya, dia punya hajat di 2024, dipilih jangan?" kata Slamet.

"Jangan!" jawab serentak massa aksi.

Sebelumnya, massa PA 212 menggelar unjuk rasa bertajuk "Aksi 107 Bela Nabi" di sekitaran Holywings Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Jumat siang.

Koordinator lapangan aksi Verry Koestanto mengatakan aksi unjuk rasa bakal digelar sekitar pukul 13.00 WIB.

Unjuk rasa bakal digelar di tiga lokasi, yakni Islamic Centre Bekasi, Holywings Summarecon Bekasi, dan sekitara kantor Pemerintah Kota Bekasi.

"Kalau kami target 500 orang, tetapi kalau jemaah bisa hadir, Insyaallah lebih banyak," kata Verry saat dikonfirmasi.

Adapun aksi unjuk rasa itu merupakan buntut dari kasus promosi minuman beralkohol gratis untuk pemilik nama Muhammad dan Maria yang dibuat Holywings.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: