Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produktif Bermedia Digital, Berkarya Melalui Media Sosial

Produktif Bermedia Digital, Berkarya Melalui Media Sosial Kredit Foto: Unsplash/Headway
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media sosial memiliki manfaat beragam. Setiap orang bisa menjadikannya tempat hiburan, menambah teman, tempat belajar, dan tempat beropini. Ada juga yang memanfaatkannya sebagai media berkarya.

"Apapun fungsi media sosial buat teman-teman, tidak masalah selama baik dan positif. Namun, kita juga bisa bersama-sama produktif dan menghasilkan dari media sosial," kata Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 di wilayah Lamongan, Rabu (29/6), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Hindari Cyber Bullying, Ketahui Prinsip Beretika di Dunia Digital

Sekarang ini masyarakat sudah cukup produktif membuat beragam konten di media sosial. Namun, banyak orang belum menyadari media sosial berpotensi menjadi lapangan pekerjaan dan berkarier.

Influencer dan konten kreator, bisnis online, dan konsultan sosial media. Tiga pekerjaan ini baru ada setelah kehadiran media sosial. Masyarakat bisa mengambil langkah kecil untuk memulai, diawali memilih media sosial yang paling mudah, kemudian tentukan konten yang dikuasai, dan belajar dari Google atau YouTube.

"Tenang, mulai aja dulu. Keahlian akan muncul ketika melakukan sesuatu secara berulang," kata Billy.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Lamongan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi. Kemudian, Program Manager Njombangan/ Dosen UNWAHA, Purbowo, S.Agr., M.P, serta Ketua Komite Litbang MAFINDO, Dosen STAI, Miftahul'Ula Nganjuk Nuril Hidayah, M.A.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Literasi Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: