Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Inggris Kerja Sama Akselerasi Transportasi Rendah Karbon

Indonesia-Inggris Kerja Sama Akselerasi Transportasi Rendah Karbon Kredit Foto: Bethriq Kindy Arrazy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris menyepakati kerjasama program pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia melalui program bernama “Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership”.

“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menyambut baik pelaksanaan program kerjasama ini, yang diharapkan dapat membantu pengembangan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.

Hendro mengatakan program ini merupakan langkah awal dari komitmen kedua negara untuk memitigasi dampak perubahan iklim melalui pengembangan transportasi publik perkotaan yang ramah lingkungan.

Dia menyampaikan sebelumnya penandatanganan kesepakatan (Implementing Agreement) untuk memulai kerjasama tersebut telah dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.

Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Menteri Perhubungan Inggris Wendy Morton MP pada Juni 2022 lalu.

Hendro mengatakan upaya peningkatan kualitas transportasi sejalan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mitigasi dampak perubahan iklim. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyambut baik adanya kerjasama ini.

Menurutnya, kemitraan di bidang transportasi sangat penting, agar lebih percaya diri untuk menjalankan komitmen dari konferensi di Glasgow dan juga dalam rangka mewujudkan transisi menuju kendaraan nol emisi (zero emission).

Pemerintah Inggris melalui UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT) memberikan dukungan pendanaan sebesar 9 Juta Poundsterling atau sekitar Rp. 162 Miliar, untuk pengembangan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan di sejumlah provinsi di Indonesia.

Diantaranya Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: