Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah 13 Kawasan Industri yang Siap Dibangun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husein mengatakan pemerintah telah menetapkan program quick wins sebagai program kerja Kementerian Perindustrian dalam lima tahun mendatang. Program quick wins ini bertujuan untuk mendorong sekaligus mencapai pertumbuhan industri yang tinggi.

Lebih rinci, ia menjelaskan beberapa program prioritas kementeriannya antara lain pertama adalah pengembangan perwilayahan industri melalui pembangunan 13 kawasan industri di luar Pulau Jawa melalui fasilitasi pemerintah dan swasta.

"13 kawasan industri di luar Jawa tersebut antara lain 1. Batu Licin, Kalsel; 2. Ketapang, Kalbar; 3. Landak, Kalbar; 4. Kuala Tanjung, Sumut; 5. Sei Mangke, Sumut; 6.Tanggamus, Lampung; 7. Teluk Bintuni, Papua Barat; 8. Buli, Halmahera Timur; 9. Bitung, Sulut; 10. Palu, Sulteng; 11. Morowali, Sulteng; 12.Konawe, Sultra; 13. Bantaeng, Sulses," kata Saleh saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Ruang Rapat Komisi VI , Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Ia mengatakan program kementeriannya yang kedua adalah re-desain road map industrialisasi sejalan dengan trisakti dan nawa cita melalui penetapan RPP Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) menjadi PP dan penyusunan perpres tentang kebijakan industri nasional (KIN).

Ketiga hilirisasi hasil tambang ke produk dan jasa industri. Keempat hilirisasi produk-produk pertanian menjadi produk agro industri. Kelima ekspo dan pemberian penghargaan terhadap inovasi produk-produk industri. Keenam kampanye sistematis dan kreatif untuk menumbuhkan apresiasi terhadap kegiatan industri dalam negeri.

Program ketujuh adalah peningkatan pendidikan dan keterampilan tenaga kerja industri. Kedelapan fasilitasi terhadap industri dalam negeri dari dampak-dampak perjanjian internasional yang telah ditandatangani. Kesembilan penguatan struktur industri melalui keterkaitan antara industri hulu, industri intermediate, dan industri hilir.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: