Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Keandalan Listrik, PLN Perkuat Infrastruktur Listrik Kalsel

Tingkatkan Keandalan Listrik, PLN Perkuat Infrastruktur Listrik Kalsel Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Batulicin–Tarjun Sirkit 1 (OPGW) dan Sirkit 2 (GSW). 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit menjelaskan keberhasilan pemberian tegangan pertama jaringan transmisi ini menjadi salah satu kunci sukses tumbuhnya sektor industri di Kabupaten Kotabaru. 

Josua mengatakan, pembangunan infrastruktur ini dilakukan untuk memasok tenaga listrik kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), salah satunya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang menjadi KTT pertama di Kalimantan.

Baca Juga: Kebijakan PLN Batasi Penggunaan PLTS Atap Hambat Pengembangan EBT

"Keberhasilan energize proyek ini juga menjadi salah satu pendukung untuk penyediaan sistem kelistrikan yang andal dalam rangka pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Apalagi saat ini sistem kelistrikan di Kalimantan Timur sudah interkoneksi dengan sistem di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” ujar Josua dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/8/2022).

Dengan pembangunan daerah yang terus berkembang, melalui kesuksesan energize ini, PLN semakin siap memenuhi kebutuhan KTT lainnya di daerah tersebut.

"Ini merupakan bukti nyata bahwa PLN selalu siap mengakomodasi kebutuhan listrik Konsumen Tegangan Tinggi, khususnya di Kalimantan," ujarnya.

Josua menyebut, proyek pembangunan SUTT 150kV Batulicin–Tarjun ini berada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan yang membentang sepanjang 85,34 kilometer sirkuit (kms) yang secara keseluruhan hingga GI ITP ditopang sebanyak 123 tower. Dibangun sejak 12 Januari 2021, proyek pembangunan ini memiliki porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 75,87 persen.

Josua menyebutkan bahwa proyek ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 711 orang serta melibatkan peran dan dukungan sinergi yang baik antarunit PLN, mitra kerja, stakeholders, serta masyarakat sekitar.

Keberhasilan energize proyek ini merupakan salah satu wujud dedikasi PLN dalam menyediakan pasokan dan keandalan listrik bagi masyarakat. Dengan tersedianya listrik yang andal, PLN yakin akan berdampak positif pada pertumbuhan daerah dan peningkatan ekonomi wilayah setempat karena industri yang ada di daerah tersebut akan semakin berkembang.

“Ke depan, PLN akan terus bergerak menghadirkan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: