Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Kuat Terapkan ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp657,1 Triliun

Makin Kuat Terapkan ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp657,1 Triliun Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI makin kuat menerapkan prinsip ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola yang baik), khususnya dalam menjaga kinerja fundamental. Hal itu tercermin dari konsistensi pertumbuhan kredit berkelanjutan dan pembiayaan hijau yang dibukukan perseroan.

Pada acara Diskusi Taman BRI yang diselenggarakan oleh BRI Research Institute dan mengambil tema "Green Financing dan Komitmen Pengurangan Emisi", SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi menjelaskan bahwa kredit berkelanjutan BRI hingga akhir Kuartal II-2022 telah mencapai Rp657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total portofolio.

Baca Juga: BCA, Telkom, dan BRI Jadi Saham Paling Banyak Dikoleksi Sepanjang Pekan Ini

Adapun dari jumlah tersebut, Rp74,7 triliun di antaranya disalurkan kepada pembiayaan hijau. "Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan akhir kuartal I-2022," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Sabtu (6/8/2022).

Seperti diketahui, pada kuartal I-2022 kredit berkelanjutan BRI tercatat mencapai sebesar Rp639,9 triliun atau setara dengan 65,5% dari total portofolio, dengan pembiayaan hijau sebesar Rp71,5 triliun. Sementara pada akhir 2021, kredit berkelanjutan yang dibukukan BRI mencapai Rp617,8 triliun sekitar 65,5% dari total portofolio, dengan pembiayaan hijau mencapai Rp66 triliun.

Royadi melanjutkan, pertumbuhan tersebut menjadi salah satu indikator implementasi prinsip ESG dalam kinerja BRI. Perseroan pun senantiasa aktif mengikuti rating MSCI, SUSTAINALYTICS, Dow Jones, S&P Global sebagai bagian dari continuous improvement penerapan ESG dan sustainability. Hal ini juga sesuai dengan POJK Nomor 51/POJK.03.2017.

Dari sisi wholesale funding yang diterbitkan oleh treasury BRI juga mengalami peningkatan. Komposisi wholesale funding yang berbasis ESG sebesar 9% pada 2021, tumbuh pesat mencapai 49,7% hingga akhir semester I-2022. Wholesale funding merupakan nondana pihak ketiga (DPK) sebagai alternatif pemulihan likuiditas dan potensi diversifikasi funding berbasis ESG. BRI pun optimistis mampu mencapai target wholesale funding hingga lebih dari 50% pada 2024.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: