Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transvision Jatim Perluas Jaringan Pelanggan ke Apartemen dan Kondotel

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Potensi pasar televisi berbayar di Jawa Timur kian menjanjikan pada tahun 2015 karena didukung meningkatnya kebutuhan masyarakat di provinsi itu terhadap berbagai produk hunian.

"Dengan semakin bertumbuhnya pasar properti, mereka juga membutuhkan sarana hiburan yang menyajikan tayangan berkualitas. Salah satunya televisi berbayar," kata Regional Sales Manager Transvision Jatim, Ratnadi Agus Laksono, saat mengenalkan Grup Band Noah sebagai Brand Ambassador di Surabaya, Jumat (6/2/2015).

Untuk mengoptimalkan pasar Jatim, ungkap dia, kini perusahaan itu membidik pasar apartemen sebagai pengembangan bisnisnya. Apalagi, pembangunan apartemen semakin banyak di Jatim khususnya Surabaya. "Kami yakin pasar apartemen bisa meningkatkan pelanggan hingga 30 persen dari target korporasi yang ditetapkan," ujarnya.

Kalau secara total, jelas dia, target peningkatan pelanggan untuk ritel sebesar 27.000 pelanggan. Sementara, korporasi sebanyak 150 atau 15.600 room. Hal itu bisa terealisasi karena banyak hotel dan apartemen baru yang bisa meningkatkan jumlah pelanggan di Jatim.

"Di sisi lain, demi meningkatkan jumlah pelanggan kami mulai melakukan pembicaraan kepada manajemen apartemen dan kondotel," tuturnya.

Pada pengenalan itu, tambah dia, perseroan itu akan mengajak Telkomsel untuk menyiapkan infrastruktur sedangkan Transvision sebagai penyedia konten tayangan yang akan dijual kepada masyarakat. "Hingga kini, jumlah pelanggan Transvision untuk Jatim sebanyak 28.000 pelanggan," ucapnya.

Pencapaian itu, sebut dia, menjadikan Transvision sebagai televisi berbayar nomor dua di Jatim. Pada masa mendatang, ia siap memperluas jangkauan bisnis di pasar kelas menengah ke atas. Dengan upaya ini, setiap bulan akan mendapatkan 1.500 pelanggan baru.

"Kalau pertengahan bulan target penambahan pelanggan 1.500 tercapai maka setelah pertengahan bulan kami harapkan meningkat menjadi 2.000," katanya.

Di samping itu, lanjut dia, pihaknya juga memiliki strategi bisnis dengan membuat kegiatan yang dipasarkan melalui videotron yang ada di Surabaya. Dengan cara ini, jumlah pelanggan diharapkan naik sebesar 96 persen dibandingkan tahun lalu.

"Hal itu juga didukung pertumbuhan perekomonian di Surabaya yang meningkat dibandingkan kota lain. Langkah berikutnya, kami bidik daerah lain di Jatim seperti Madura karena tren pertumbuhan penggunaan internetnya naik dibandingkan Surabaya," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: