Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi, Anak Usaha Soechi Lines Akuisisi SLE

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Soechi Lines Tbk (SOCI) melalui anak usahanya PT Sukses Maritime Line (SML) memiliki rencana mengakuisisi kepemilikan 85% saham PT Symblo Lintas Energi (SLE). Hal ini disampaikan oleh Paula dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Direktur SOCI Paula Marlina menguraikan tujuan akuisisi 85% saham SLE ini merupakan usaha perseroan untuk mengembangkan kegiatan perseroan di sektor pelayaran. Langkah akuisisi ini bukan transaksi material. Soal nlai transaksi sendiri, Paula tidak berani menyebutkan angkat detailnya. Namun, langkah akuisisi ini akan dijalankan perseroan setelah 30 hari usai pengumuman ini resmi diterbitkan.

Ia melanjutkan perusahaan SLE berstatus hukum Indonesia di mana kantornya terletak di Gedung Menara Gracia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Soechi Lines melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offeriing (IPO) dengan menawarkan sebanyak 1,05 miliar saham atau setara 15 persen dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Pada saat pembukaan perdagangan harga saham SOCI di publik sebesar Rp 550 per lembar saham. Saat pembukaan saham perseroan sempat menyentuh level Rp 690 per lembar saham. Harga terendah saham SOCI sebesar Rp 595 per lembar saham dan harga tertinggi Rp 700 per lembar saham. Saat ini harga saham perseroan masih sebesar Rp 615 per lembar saham.

Pada awal perdagangan saham SOCI berhasil dalam ditransaksikan sebanyak 311 transaksi atau 40 ribu lot sebesar Rp 16 miliar. Dana segar yang didapatkan dari IPO akan digunakan sebesar 50 persen untuk pembelian kapal melalui entitas anak guna mendapatkan/memenuhi kontrak-kontrak baru di masa yang akan datang, sebesar 25 persen akan digunakan untuk pembayaran lunas sebagian utang-utang entitas anak kepada bank sehubungan dengan fasilitas kredit investasi dan modal kerja, dan sisanya sebanyak 25 persen akan digunakan untuk modal kerja entitas anak.

Adapun, seluruh dana hasil IPO akan dialihkan kepada entitas anak dalam bentuk penyetoran modal atau pemberian pinjaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: