Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produksi Ikan Hasil Budidaya di Palangka Raya 2014 Capai 9.203,65 Ton

Warta Ekonomi -

WE Online, Palangka Raya - Produksi ikan hasil budidaya di Kota Palangka Raya pada 2014 mencapai 9.203,65 ton, terdiri dari ikan budidaya di kolam, keramba dan Keramba Jaring Apung, kata Kepala Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan Lensi Asi, Senin (9/3/2015).

"Berdasarkan hasil pendataan, produksi ikan kita mencapai 9.203,65 ton pada 2014. Itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Palangka Raya," katanya.

Jumlah produksi ikan pada 2014 meningkat sebanyak 9,42 persen dibandingkan produksi 2013 yang produksinya tercatat 8.411,15 ton. "Kita selalu berusaha meningkatkan produksi ikan. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain lele, patin, ikan mas, bawal, gabus dan nila," kata Lensi.

Rincian produksi ikan hasil budidaya itu adalah produksi budidaya kolam sebesar 2.456,8 ton, budidaya keramba 6.733,75 ton dan Keramba Jaring Apung (KJA) sebesar 13,05 ton. Lensi mengatakan, produksi perikanan itu diperoleh dari kelompok nelayan di bawah bimbingan dinas perikanan serta peternak mandiri atau dari pengusaha budidaya ikan.

"Ada 36 kelompok tani nelayan di Palangka Raya, masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang. Dari kelompok itu 30 di antaranya sedang mengajukan bantuan," katanya.

Bantuan yang diberikan dinas perikanan berupa bibit ikan dan pakan. Bantuan berupa bibit diberikan hanya sekali sementara untuk pakan diberikan selama beberapa bulan. "Bibit kita bantuan diawal sementara pakan kita berikan 3-5 bulan. Hal ini dimaksudkan untuk merangsang para petani agar bisa mandiri dan tidak tergantung pada kita," katanya.

Dia menyatakan siap membantu peternak jika memang sedang dalam kesulitan, terutama untuk mendapatkan bibit, pakan ataupun informasi lainnya. "Kita harapkan peternak memerlukan bantuan membuat kelompok dan melapor kepada kita sehingga akan mudah memberikan bantuan dan dalam melakukan pendataan," katanya.

Selain itu, dinas juga melakukan sosialisasi cara beternak ikan yang baik dan benar. Hal itu dilakukan agar para petani mendapatkan hasil lebih baik dan maksimal. "Kita juga memberi pelatihan, mulai dari jenis ikan yang cocok, kadar ph air yang pas. Untuk budidaya ikan kolam kita juga berikan bantuan pupuk yang berfungsi sebagai pakan alami ikan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: