Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Multipolar Technology-Entitas Anak Cetak Kenaikan Laba Bersih Konsolidasi 28,1%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Di tahun 2014 PT Multipolar Technology Tbk (‘Perseroan’) dan Entitas Anak berhasil membukukan Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa sebesar Rp1,97 triliun atau naik 30,6% dari Rp1,50 triliun pada tahun 2013.

Peningkatan ini berasal dari penjualan Perangkat Keras, serta bertumbuhnya penjualan Solusi dan Jasa, termasuk Managed Servicesoleh Perseroan dan anak usaha Perseroan. Dengan peningkatan tersebut, Laba Kotor Konsolidasi Perseroan juga meningkat 16,3% dari Rp171,58 miliar menjadi Rp199,63 miliar, dan Laba Bersih Konsolidasi  naik 28,1% dari Rp52,86 miliar menjadi Rp67,70 miliar.

Laba yang Diatribusikan pada Entitas Induk meningkat 26,0% menjadi Rp71,43 miliar dari Rp56,70 miliar sehingga Laba Per Saham juga turut naik dari Rp34/saham menjadi Rp38/saham.

Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para pelaku usaha di Indonesia, termasuk di bidang teknologi informasi (TI). Banyak institusi yang menunda belanja TI-nya sementara menunggu hasil PILEG dan PILPRES, ditambah lagi dengan fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap Rupiah. Namun demikian Perseroan berhasil menembus tantangan tersebut dengan menyajikan kinerja yang meningkat.

"Perseroan berkomitmen terus memberikan solusi dan layanan terbaik yang berfokus pada kebutuhan pengembangan bisnis pelanggan. Pondasi keuangan yang kokoh, sinergi yang kuat, inovasi yang berkesinambungan, dan tak kalah pentingnya adalah penerapan good corporate governance, membuat Perseroan terus menjadi mitra pilihan terpercaya dan andal dalam penyediaan solusi dan layanan TI," jelas Wahyudi Chandra, Presiden Direktur Perseroan.  

Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, "Untuk semakin meningkatkan kinerjanya, Perseroan akan semakin fokus pada penyediaan solusi dan services, khususnya terkait cloud, big data dan analytics, security, dan mobility, serta  Business Process Managed Services," katanya.

Ditambahkan Wahyudi, "Pengembangan layanan perbankan juga terus dilakukan Perseroan dengan mengacu pada tren perbankan, seperti layanan untuk e-money dan branchless banking. Untuk melengkapi layanan di bidang data center, Perseroan juga memiliki layanan IT Consulting Disaster Recovery Planning (DRP) dan Disaster Recovery Center (DRC). Selain itu untuk memenuhi kebutuhan IT Governance, kami memiliki solusi untuk membantu proses pengadaan yaitu Procure-to-Pay Transformation dan Independent Verification and Validation (IVV)," tambah Wahyudi.

Anak usaha Perseroan, PT Visionet Internasional (VisioNet) juga terus mengembangkan layanannya di bidang Contact Center. Berlokasi di Lippo Village, Tangerang, Contact Center berkapasitas  650 seat ini telah bersertifikasi ISO 9001:2008 untuk Contact Center Services.

"Layanan yang andal dan berkualitas, serta kompetensi yang terus kami kembangkan ini membuat VisioNet semakin unggul dan dipercaya oleh para pelanggan," jelas Soegondo, Presiden Direktur VisioNet.

VisioNet didukung oleh tenaga profesional yang beberapa diantaranya telah memegang sertifikasi Indonesian Contact Center Asociation (ICCA) untuk Certified Contact Center for Manager, Certified Contact CenterTeam Leader/Supervisor dan Certified Contact Center Quality Monitoring and Assurance.

Melalui PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), Perseroan juga semakin fokus pada pengembangan layanan data center Tier-4 ready dengan konsep green data center yang modern, berkualitas dan aman untuk memenuhi kebutuhan kritikal akan layanan data center bagi berbagai perusahaan di Indonesia. Pada November 2014 lalu telah dilangsungkan Pre-Launch Ceremony untuk memperkenalkan proyek GTN Data Center kepada para eksekutif dari berbagai kalangan industri. "Proyek data center ini dijadwalkan akan beroperasi di tahun 2016," ujar Wahyudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: