Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LKPP dan Bhineka.com Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Barang dan Jasa Pemerintah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Lembaga Kebijakan Pendagaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Repubrik Indonesia menjalin kerja sama dengan bhineka.com. Kerja sama ini dilakukan untuk menambah item produk yang disediakan dalam e-katalogue.

Kepala LKPP, Agus Rahajo mengatakan, dengan semakin banyaknya item produk akan meningkatkan transaksi pengadaan barang pemerintah baik pusat maupun ke daerah melalui LKPP. Hal itu dapat menekan belanja barang dan meminimalisir peluang korupsi. Sebab harga yang dicantumkan di katalog biasanya lebih murah dibanding harga di pasaran. 

Dikatakan e-katalogue ini sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 2012, tapi saat itu baru terbatas pada mobil dan sepeda motor. Saat ini sudah ada sebanyak sekitar 18 ribu item, dengan produk yang semakin beragam.

LKPP setiap tahun selalu menambah item produk. Penambahan juga dilakukan secara agregator bekerja sama dengan penyedia barang secara online atau e-commerce. Hal itu dapat menambah item produk dengan cepat.

Sejauh ini LKPP telah mengundang beberapa e-commerce, namun yang telah siap untuk melakukan kontrak payung baru bhineka.com, yang selama ini dikenal sebagai situs belanja onlone dengan produk komputer, gadget, dan software.

"Dengan kerja sama ini sedikitnya kita telah menambah delapan ribu item," jelas Agus.

Yang paling penting, lanjut Agus, dengan semakin banyaknya item di e-katalogune, juga harus dibarengi dengan perbaikan sistem e-tendering dan e-purchassing. Dengan sistem ini terbukti terjadi indikasi penghematan lebih besar 20-30 persen.

Anggaran pengadaan barang dan jasa pemerintah sekitar Rp 1.968 triliun sekitar Rp 250 triliun dilakukan melalui sistem pengadaan tersebut. Pada tahun 2014, Pengadaan 304 triliun e-tender. 

"Target tahun ini 350 triliun untuk tender dan 50 triliun e-purchasing," sebut Agus.

Hendri Tio, CEO bhineka.com menambahkan, mengaku sangat senang dapat bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk menyediakan barang dan jasa. Menurutnya hal itu menjawab peluang e-commerce di Indonesia sebagai cara belanja yang cepat dan tepat.

Harapan LKPP Indonesia benar-benar masuk ke dalam dunia bisnis modern. Sebab saat ini sudah ketinggalan. Dengan memasuki bisnis ini perekonomian di Indonesia akan bertumbuh dan dapat dibanggakan.

"Kami dari bhineka juga berharap dapat memberikan pilihan barang semakin banyak dan software yang user friendly," tutup Hendri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: