Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astindo: Jepang-Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Elly Hutabarat mengatakan Jepang, Bali dan Lombok masih menjadi destinasi favorit pembeli tiket penerbangan bagi pengunjung yang sebagian besar pergi untuk berwisata.

"Untuk luar negeri masih Jepang dan dalam negeri Bali," kata Elly dalam konferensi pers Astindo Fair 2015 di JIEXPO, Jakarta, Jumat (27/3/2015), Elly mengatakan masih banyaknya pembeli tiket ke Jepang karena dibebaskannya visa bagi pengunjung yang memiliki paspor elektronik atau "e-passport.

Sementara itu, lanjut dia, Bali masih jadi destinasi favorit karena memang potensi daerahnya yang tak tergantikan dan aksesnya mudah, misalnya tiket penerbangan yang selalu tersedia di hampir seluruh maskapai. Selain Jepang dan Bali, dia menambahkan untuk tujuan internasional, negara-negara Eropa karena mata uang euro juga mengalami pelemahan.

Negara-negara tersebut, misalnya Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol. "Sekarang 'kan Euro sama mengalami pelemahan, jadi perhitungan kursnya tidak terlalu membebani pengunjung yang memang berminat ke sana," katanya.

Dengan pembebasan visa bagi 45 negara, Elly mengaku menyambut baik dan hal itu merupakan angin segar bagi pelaku usaha agen perjalanan dan perhotelan. "Untuk targetnya kami belum menghitung, tapi kami siap menyambut pembebasan visa tersebut," katanya.

Elly menyebutkan pangsa pasar penjualan tiket penerbangan masih menyumbang 75 persen, dibanding langsung atau melalui "online". "Pembeli tiket umumnya itu melalui 'online' hanya untuk mencari informasi umum, tapi mereka tetap mendatangi agen, juga agar tidak terjebak penipuan," katanya.

Karena itu, dalam Astindo Fair 2015 di Jakarta, pihaknya menargetkan transaksi hingga Rp100 miliar atau naik 10 persen dibandingkan 2014 senilai Rp85 miliar. Untuk pengunjung ditargetkan hingga 85.000 pengunjung dibanding dengan 75.000 pada 2014. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: