Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Artotel Jakarta Dukung Kegiatan Earth Hour

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Manajemen Artotel Jakarta mendukung sepenuhnya terselenggaranya kampanye global Earth Hour dengan pemadaman listrik selama 1 jam yang akan diberlakukan pada Sabtu (28/3/2015) mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Corporate Public Relations Manager Artotel Indonesia, Heni Juniarti di Jakarta, Jumat (27/3/2015), mengatakan lampu-lampu yang berada di luar dan di dalam hotel, termasuk di dalam ruangan, akan dipadamkan sebagai usaha dari penghematan listrik dan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu pihaknya juga meminta dukungan untuk program ini, Artotel Thamrin Jakarta meminta untuk semua keluarga karyawan untuk berpartisipasi dengan mematikan lampu di rumah. Kampanye yang dikendalikan oleh World Wild Fund for Nature (WWF) sebagai bagian dari masalah lingkungan global.

Heni mengatakan Artotel Thamrin Jakarta untuk kedua kalinya berpartisipasi dalam Earth Hour. Ini adalah salah satu program kesadaran akan alam. Informasi tentang partisipan Artotel Thamrin Jakarta dalam program Earth Hour akan ditempatkan di kamar dan di lobi, sehingga tamu dapat lebih sadar akan kehadiran program ini.

Earth Hour Earth Hour adalah sebuah kampanye perubahan iklim global WWF yang menyerukan individu, bisnis, dan pemerintah untuk mematikan lampu selama 1 jam sebagai bentuk dukungan terhadap upaya untuk mengendalikan perubahan iklim.

Earth Hour merupakan kampanye kolaborasi pertama antara WWF-Australia, Fairfax Media dan Leo Burnett untuk kota Sydney dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca sebesar 5 persen pada tahun 2007.

Tujuan dari kampanye ini adalah agar tindakan ini dapat diadopsi oleh warga negara, bisnis dan pemerintah lain di seluruh dunia sehingga dapat menunjukkan bahwa aksi individu yang dilakukan secara global dapat mengubah dunia kita menjadi lebih baik. Pada tahun 2008, jumlah peserta meningkat menjadi 50 juta orang di 35 negara.

Pada tahun 2009, Earth Hour menargetkan cakupan dari 1 miliar orang di 100 kota di dunia. Acara itu sendiri tidak hanya akan menunjukkan hubungan yang signifikan antara penggunaan energi dan perubahan iklim di setiap negara peserta, tetapi juga untuk masyarakat luas dapat mengatasi ancaman terbesar yang dihadapi oleh bumi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: