Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MTDL Capai Laba Bersih 2014 Rp 179,65 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT. Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL), sebuah perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka di Indonesia yang memiliki unit bisnis Distribusi, Solusi dan Konsultan Teknologi Informasi (“TI”), pada hari ini melaporkan penjualan tahun 2014 sebesar Rp 8,44 triliun, meningkat sebesar 15,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 7,32 triliun.

Tahun 2014 merupakan tahun pertumbuhan yang luar biasa bagi MTDL. Pertumbuhan tersebut dikontribusikan karena Perseroan terus melakukan diversifikasi penjualan produk serta memperluas wilayah pemasaran ke kota-kota tingkat menengah seperti kabupaten atau kotamadya. Saat ini, MTDL telah menjangkau lebih dari 120 kota-kota di Indonesia.

Selain pertumbuhan yang diraih dari penjualan produk-produk Teknologi Informatika (TI), Perseroan juga memperoleh hak untuk turut memasarkan beberapa produk smartphone dan tablet yang diproduksi oleh pemegang merek TI sebagai mitra strategis Perseroan. Kerja sama ini telah membuka kesempatan bagi Perseroan untuk memasuki jalur distribusi smartphone dan tablet yang sebenarnya merupakan jalur distribusi yang berbeda dengan jalur distribusi TI.

Saat ini, Perseroan telah memiliki lebih dari 1.500 dealer / reseller TI dan sekitar 400 dealer / reseller smartphone serta tablet. Mengingat pangsa pasar smartphone dan tablet yang sangat besar, Perseroan mempersiapkan divisi khusus agar fokus di dalam menopang penjualan smartphone dan tablet ini ke depannya.

Sementara itu, Perseroan menjadi salah satu pelopor yang menjual solusi komputasi awan kepada beberapa perusahaan nasional melalui kerja sama dengan mitra strategis pemegang merek. Atas hal ini, Perseroan mendapat beberapa penghargaan dari pemegang merek sebagai perusahaan yang menjadi inisiator dalam implementasi komputasi awan. Perseroan juga menawarkan innovation solution baru yaitu Business Discovery, Mobile Enterprise Application Solution, serta CRM on the cloud.

Selama tahun 2014, Perseroan juga terus melanjutkan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional perusahaan, sehingga pertumbuhan biaya operasional sebesar 9,12% lebih rendah dari peningkatan penjualan sebesar 15,28%.
Di tengah kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang melemah, Perseroan masih mampu untuk meningkatkan penjualan. Hal ini karena sebagian besar pemegang merek TI telah mengamankan harga jualnya di dalam Rupiah dengan melakukan hedging terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat. Penjualan dalam Rupiah khususnya berlaku untuk segmen "consumer", yang merupakan segmen terbesar dari penjualan Perseroan. Penetapan sebagian besar harga produk TI dalam Rupiah ini tentunya membuat harga di pasaran lebih stabil dan akhirnya mengurangi risiko kerugian kurs bagi Perseroan.

Alhasil, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 179,65 miliar, meningkat 57,95% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 113,74 milyar.

Atas pencapaian kinerja dan berbagai prestasi yang diraih, pada tahun 2014 Perseroan menjadi satu-satunya perusahaan TI nasional yang masuk dalam Indonesia Fortune 100 Companies - Majalah Fortune Indonesia. Selain itu, Perseroan juga mendapatkan penghargaan bergengsi dari beberapa institusi lainnya seperti The Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerfull & Valuable Company – Majalah Warta Ekonomi, dan Top Emiten – Majalah Investor.

Perusahaan menetapkan target penjualan tahun 2015 sebesar Rp 9,67 triliun atau bertumbuh sebesar 14.45%. Mengingat terjadinya kenaikan harga BBM, UMR dan inflasi serta melemahnya kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat di tahun 2015, tentunya hal tersebut meningkatkan biaya operasional perseroan. Alhasil, target Laba Bersih perusahaan tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp 200 miliar (atau bertumbuh 11,32%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: