SAS Indonesia Tunjuk Peter Sugiapranata Sebagai 'Sales Director' Baru

WE Online, Jakarta - SAS, sebagai pemimpin software dan layanan business analytics, telah mengumumkan penunjukan Peter Sugiapranata sebagai Sales Director untuk SAS Indonesia. Dia akan bertanggung jawab mendorong pendapatan penjualan dan kegiatan go-to-market perusahaan ke pasar Indonesia yang sedang berkembang pesat.

Peter Sugiapranata bergabung dengan SAS dari SAP, dimana dia telah menghabiskan 7 tahun menangani eksekusi penjualan secara konsisten dan inisiatif kemitraan strategis di Indonesia.

Sudipta K. Sen, Regional Director di SAS South East Asia mengatakan, "Dengan pengalaman hampir 14 tahun dalam penjualan dan manajemen klien di industri IT Indonesia, Peter telah memiliki pemahaman yang kuat mengenai situasi penjualan yang kompetitif di Indonesia. Penunjukan Peter diharapkan akan membangun lebih jauh pertumbuhan ganda yang kuat oleh SAS Indonesia tahun lalu untuk mempercepat penetrasi pasar kami dalam business analytics," katanya.

"Sebagai sebuah perusahaan, SAS berkomitmen untuk membantu klien dan mitra kami di Indonesia menangkap peluang pertumbuhan, dan bekerja sama dengan akademisi dan departemen pemerintah untuk memastikan perkembangan ilmu data dan profesional analytics dalam industri kami," tambahnya.

Peter menjelaskan, "Salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan di Indonesia saat ini adalah bagaimana industri kita dapat mengambil pendekatan yang lebih terstruktur terhadap gagasan baru big data analytics dan menyadari keuntungan yang cepat dari investasi ini. Kami, di SAS Institute, dengan pengalaman lebih dari 39 tahun dalam business analytics dan telah mendapatkan pengakuan dari para analis, berada di posisi untuk menunjukkan kepada pelanggan, bagaimana kami mampu mendorong situasi big data untuk bisnis Indonesia," jelasnya.

Peter memiliki gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen di Universitas Katolik Parahyangan. Dia juga pernah bekerja sebagai Kepala Konsultan Bisnis untuk Industri Jasa Keuangan di Astra Graphia Information Technologies.