Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intermedia Capital Bagikan Dividen Rp39,21 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), entitas induk dari stasiun televisi ANTV akan membagikan dividen senilai Rp39,21 miliar atau setara Rp10 per lembar saham.

"Nilai dividen tersebut mencerminkan 11,1 persen dari total laba bersih perseroan untuk tahun buku 2014 yang sebesar Rp353 miliar," ujar Direktur Utama MDIA Erick Thohir di Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Ia mengatakan bahwa pembayaran dividen itu merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah yang optimal kepada para pemegang saham. Itu merupakan pembayaran dividen kedua sejak penawaran umum perdana saham (IPO) pada April tahun lalu.

Pada 2014, lanjut dia, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak sebesar 196,6 persen menjadi Rp353 miliar dari Rp119 miliar pada tahun sebelumnya.

Peningkatan kinerja itu, menurut Erick Thohir, juga sejalan dengan strategi pemilihan program yang tepat dan adanya sejumlah even besar di tahun 2014, seperti menjadi pemegang hak siar tayangan piala dunia di Brasil, sehingga kinerja perseroan mengalami peningkatan.

Tercatat, pendapatan usaha perseroan untuk tahun buku 2014 bertumbuh 61,2 persen menjadi Rp1,35 triliun dari Rp835 miliar, EBITDA meningkat 92,2 persen menjadi Rp540 miliar dari Rp281 miliar.

Erick Thohir mengemukakan bahwa kinerja positif Intermedia Capital sepanjang tahun 2014 ditopang oleh performa dari anak usaha, ANTV yang sukses menyuguhkan konten-konten berkualitas. Hal ini tercermin dari pangsa pasar pemirsa ANTV di tahun 2014 yang tumbuh 11,2 persen (Tier 1) dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 6,7 persen (Tier 2).

"Berdasarkan survey Nielsen 2014 untuk kategori 'all people', sebelum penayangan Piala Dunia (1 April-12 Juni) pangsa pemirsa ANTV berada diposisi 9,5 persen. Selama Piala Dunia berlangsung, pangsa pemirsa ANTV naik menjadi 14,3 persen dan setelah tayangan piala dunia berakhir (15 Juli-3 Desember), rating ANTV di level 12,7 persen," paparnya.

Sementara itu, Analis Pasar Modal dari PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan bahwa industri televisi nasional memiliki prospek yang positif untuk jangka panjang, hal itu seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi domestik yang terus meningkat dan daya beli konsumen yang semakin baik.

"MDIA bersama dengan induknya, VIVA merupakan perusahaan berbasis industri media yang benar-benar fokus pada segmennya masing-masing. Dengan fokus pada segmennya, maka akan dampaknya pada kinerja keuangan yang positif," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: