Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rukun Raharja Optimis Laba Capai US$ 9,5 Juta Tahun Ini

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) optimis sepanjang tahun ini dapat membukukan laba bersih sebesar US$ 9,5 juta. Ini artinya, laba perseroan akan tumbuh sebesar 21,79 persen dari US$ 7,80 juta di tahun 2014.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) RAJA, di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Menurut Djauhar, target tersebut akan lebih banyak dihasilkan dari lini bisnis trading gas yang dijalankan perseroan. Selain itu, perseroan juga menargetkan pendapatan di tahun ini akan dapat menyentuh angka US$ 235 juta naik 19,22 persen dibandingkan pendapatan di tahun 2014 lalu yang sebesar US$ 197,11 juta.

"Saat ini lini bisnis trading gas yang masih banyak berkontribusi untuk laba dan pendapatan selama ini. Lini bisnis ini yang masih jadi utama untuk target kinerja di tahun ini," katanya.

Ia melanjutkan, untuk kinerja di kuartal pertama tahun ini perseroan telah membukukan laba bersih sebesar US$ 2,4 juta. "Laba kuartal pertama US$ 2,4 juta. Sedangkan pendapatan kira-kira itu US$ 50 juta," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, lini bisnis trading gas milik perseroan berkontribusi sebesar 80 persen ke pendapatan di kuartal pertama 2015 ini. Sisanya sebesar 20 persen dihasilkan dari lini bisnis infrastruktur miliknya.

"Yang memberikan kontribusi terbesar dari unit link trading gas ini sebesar 80 persen. Kedepan mungkin infrastruktur akan menjadi 40 persen dan trading gas jadi 60 persen. Tahun ini mungkin masih 70 persen trading gas dan 30 persenĀ  infrastruktur," terangnya.

Ia menambahkan, ada kontrak baru yang akan diambil perseroan demi mendorong laba dan pendapatan. Tapi, perseroan belum bisa menjelaskan secara detail.

"Kami ada kontrak baru, tapi belum bisa kami berikan detailnya, ya nanti saja kami kasih, kalau sudah benar-benar kami dapatkan," tutup Djauhar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: