Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Karet Tertekan, JAWA Mulai Beralih ke CPO

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melemahnya harga komoditas karet, membuat PT Jaya Agra Wattie, Tbk (JAWA) mulia mengalihkan fokusnya untuk memaksimalkan produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Perseroan berencana untuk mengubah strategi bisnisnya dengan mengalihkan area lahan perkebunan yang tadinya 50:50 antara komoditas karet dan CPO menjadi 30:70 untuk komoditas CPO.

Hal itu seperti dikatakan direktur keuangan Bambang S Ibrahim saat Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPST-LB) di Shangri-La Hotel, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

"Kita ubah strategi ini karena untuk kedepannya dengan memperhatikan suply dan demandnya, saya rasa karet sudah berlebih suply-nya karena sudah banyak juga karet diproduksi di negara-negara lain," kata Bambang.

Selain hal tersebut, dia juga menilai kegunaan CPO  lebih banyak macam dan turunan. "Kebutuhannya banyak, orangnya banyak dan kendaraan banyak tapi jumlahnya (CPO) tidak banyak," pungkasnya.

Adapun di tahun 2014 kemarin, harga jual rata-rata komoditas karet tertekan 20% menjadi Rp 21.900/kg jika dibandingkan harga jual rata-rata Rp 27.300 di tahun 2013. Melemahnya harga komoditas karet dan beban bunga, lanjut Bambang menyumbang penurunan laba bersih yang diberikan pemilik perusahaan.

"Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan turun 25 persen dari 68 miliar menjadi Rp 50 miliar," papar Bambang.

Menurut Bambang, melemahnya harga jual rata-rata komoditas karet pada 2014 berbanding terbalik dengan harga jual rata-rata komoditas CPO yang justru meningkat 17%. "Komoditas CPO meningkat 17% dari Rp 7.100/kg menjadi Rp 8.300/kg dengan peningkatan 2% volume penjualan menjadi 40.761 ton dari sebelumnya 39.874 ton," jelas dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: