Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Ekonomi Melambat, Mandom Indonesia Justru Bangun Pabrik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Di tengah perlambatan ekonomi yang sedang dialami Indonesia saat ini PT Mandom Indonesia Tbk tetap yakin pasar Indonesia masih mempunyai potensi yang cukup besar.

Berdasarkan keyakinan tersebut, Mandom Indonesia hari ini meresmikan kantor pusat dan pabrik barunya di Kawasan Industri MM 2100 Bekasi. Peresmian ini langsung dilakukan oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Presiden Direktur/CEO PT Mandom Indonesia Tbk Muhammad Makmun Arsyad mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi maka pada tahun 2013 PT Mandom Indonesia Tbk memutuskan untuk memulai pembangunan pabrik ketiganya di mana dua pabrik sebelumnya berlokasi di Sunter, Jakarta Utara, dan Jalan Jawa Kawasan MM2100 Cibitung, Bekasi.

"Kantor dan pabrik baru ini dibangun di atas lahan seluas 14 hektar dengan luas bangunan dan luas lantai masing-masing sekitar 39.000 m² dan 57.000 m². Pembangunan berjalan sekitar 1,5 tahun yang dimulai Juni 2013," kata Makmun dalam kata sambutannya.

Dalam hal kapasitas, pabrik baru ini diperkirakan akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 1,6 kali lipat dari kapasitas produksi pabrik lama di Sunter sekitar 970 juta pieces/tahun menjadi 1,55 miliar pieces per tahun. "Peningkatan ini akan direalisasikan secara bertahap seiring dengan permintaan pasar," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sampai dengan tahun ini PT Mandom Indonesia Tbk telah beroperasi selama 44 tahun di Indonesia. Dari mulai hanya memproduksi dua produk, yakni Tancho Tique dan Tancho Pomade sampai saat ini mempunyak hampir 2.000 SKU produk.

"Hasil produk ini dipasarkan baik di lokal maupun ekspor. Saat ini kami telah mengekspor produk-produk ke negara ASEAN, Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, India, dan bahkan UEA," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: