Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Multipolar Bangun GTN, Pusat Data Canggih di Cikarang

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) melalui anak usahanya PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) resmi membangun pusat data, GTN Data Center Tier/Rate4, yang modern dan green technology di kawasan Lippo Cikarang dengan luas 2.000 m². Groundbreaking telah dimulai pada Kamis (2/7/2015) dan diharapkan siap beroperasi pada April 2016.

CEO GTN Richard Kartawijaya mengatakan GTN akan menjadi pusat data terkemuka yang profesional dan berteknologi tinggi serta ramah lingkungan.

"Karena GTN ini didukung oleh tiga kekuatan besar, yakni PT Multipolar Technology dan dua perusahaan Jepang terkemuka Mitsui & Co Ltd dan Mitsui Knowledge Industryi Co Ltd (MKI) yang memiliki pengalaman panjang dalam bidangnya masing-masing," ujar Richard di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Pada kesempatan yang sama Komisaris MLPT Harijono Suwarno mengungkapkan perusahaan joint venture, GNT ini dibangun dengan investasi yang cukup besar, yakni berkisar US$ 30 juta dangan komposisi kepemilikan saham MLPT 65%, MKI 25%, dan Mitsui 10%.

"Dengan komposisi seperti ini pihak Jepang memberikan partner lokal untuk berperan penuh karena mereka punya DRC (disaster recovery center) dan kita punya DRP (disaster recovery plan). DRP tidak bisa diganti oleh asing karena yang tahu detail kondisi di sini kan orang lokal," kata Harijono.

Lebih lanjut, Richard menjelaskan keunggulan yang dimiliki oleh GTN dibanding dengan perusahaan sejenis adalah terutama pada penerapan teknologi, GTN menggunakan teknologi modern yang terkini dan ramah lingkungan yang mengadopsi sistem manajemen mutu berkualitas tinggi dari Jepang, yakni safe, lokasi strategis dan aman.

SOP tingkat keamanan yang diterapkan meliputi tujuh lapisan keamanan dan ditangani oleh perusahaan SECOM; stable, penggunaan sumber daya listrik rangkap dua (dual grid power supply) untuk menjamin daya yang stabil; dan sustainable, dengan menggunakan dynamic rotary UPS (DRUPS) menjamin ketersediaan daya yang terus-menerus.

GTN kelak akan memiliki tiga gedung yang masing-masing berkapasitas sebanyak 8.160 rak; 5.100 rak; dan 8.160 rak. "Untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan pasar, khususnya di sektor finansial dan industrial, kapasitas rak GTN telah kami siapkan hingga sekitar 20.000 rak," pungkas Richard.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: