Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peradi Minta Advokat Harus Mengerti Kasus-kasus di Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengajak seluruh mahasiswa fakultas hukum untuk bisa memahami secara detail seluk beluk hukum dan mengikuti perkembangan kasus-kasus di Indonesia.

"Seorang advokat harus mengerti bagaimana perkembangan kasus-kasus yang terjadi di Indonesia dewasa ini. Dengan mengetahui perkembangan tersebut para advokat bisa mengerti kasus apa yang tengah ditanganinya sehingga bisa memberikan rasa keadilan kepada masyarakat," kata Ketua Umum DPN Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Fauzie bersama dengan DPD Serikat Pengacara Indonesia (SPI) Sumbar dan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang memberikan pengarahan pada penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Universitas Bung Hatta.

Menurut Fauzie dunia advokat Indonesia saat ini terus berkembang. Untuk itu para akademisi dan pendidik di fakultas hukum juga harus bisa memberikan penyesuaian pelajaran hukum dengan perkembangan yang terjadi.

Fauzie menambahkan, banyak kasus yang membutuhkan penanganan dan pemahaman undang-undang yang sangat serius dari advokat untuk bisa membela masyarakat pencari keadilan di Indonesia seperti kasus-kasus yang bersinggungan dengan hukum internasional baik perdata maupun pidana.

"Masalah-masalah yang bersinggungan dengan UU di dua negara berbeda tentunya membutuhkan seorang advokat yang cerdas dan memahami betul subtansi persoalan sehingga bisa memberikan rasa keadilan kepada masyarakat pencari keadilan," katanya.

Dia mengatakan melalui Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) maka seluruh mahasiswa hukum bisa mengerti dan memahami bagaimana menjalankan profesi sebagai pembela masyarakat pencari keadilan secara professional.

Setelah di Sumatra Barat, DPN Peradi juga akan melanjutkan pendidikan PKPA di provinsi lainnya seperti Jawa Timur dan sejumlah provinsi di Sumatera serta Sulawesi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: