Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muhammadiyah-TTSH-Tamasek Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kemampuan Kegawatdaruratan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Muhammadiyah dan Tan Tock Seng Hospital (TTSH) serta Temasek Foundation, Singapura menjalin kerja sama untuk peningkatan kemampuan perawatan kegawatdaruratan di Jawa Timur.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Profesor Thohir Luth mengatakan secara langsung program ini akan meningkatkan kemampuan tenaga medis rumah sakit milik Muhammadiyah yang lazim dikenal sebagai RS Penolong Kesehatan Umat/Umum (PKU), demikian siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (26/7/2015).

Selanjutnya, kata Thohir Luth, masyarakat sendiri yang akan merasakan manfaat dari kerja sama ini.

Kerja sama ini mengembangkan program pelatihan resusitasi bantuan hidup dasar dan lanjutan yang diabdikan untuk membangun kemampuan sekitar 480 tenaga kesehatan dari berbagai Rumah Sakit Muhammadiyah/ Aisyiyah di Jawa Timur selama tiga tahun.

TTSH juga memberikan bantuan dalam mendirikan Pusdiklat "Life Support Training Centre" di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).

RSML dipilih karena merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Jawa Timur milik Persyarikatan Muhammadiyah. Sementara Muhammadiyah sendiri adalah salah satu organsiasi nirlaba terbesar di Indonesia yang fokus pada pendidikan dan kesehatan.

Jawa Timur menjadi wilayah garapan karena provinsi ini merupakan salah satu wilayah di Tanah Air yang kerap terkena bencana alam. Para tenaga kesehatan rumah sakit di wilayah ini juga sering menjadi relawan penanggulangan bencana.

Melalui program ini, tim profesional medis dan keperawatan dari TTSH akan melatih sekitar 150 dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya dari RS Muhammadiyah/Aisyiyah di Jawa Timur.

Para peserta ini nantinya diproyeksilkan untuk menjadi pelatih utama dalam bidang dasar dan lanjutan bantuan hidup dasar. Artinya, para peserta akan meneruskan pengetahuan yang mereka dapat kepada tenaga medis lainnya lewat program pelatihan untuk pelatih (training of trainer) ini. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: