Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petrokimia Permudah Petani Memilih Jenis Pupuk dengan Mobil Uji Tanah

Warta Ekonomi -

WE Online, Gresik - PT Petrokimia Gresik meluncurkan inovasi bidang pertanian, yakni Mobil Uji Tanah yang bermanfaat untuk menguji tingkat kesuburan tanah, sehingga bisa mempermudah petani dalam memberikan pemupukan di setiap bidang tanah.

Manajer Riset PT Petrokimia Gresik Joko Utomo, Jumat (7/8/2015), mengatakan mobil ini merupakan sarana informasi bagi petani di Indonesia, sekaligus bagian dari pelayanan pelanggan, sehingga petani akan mudah memberikan pupuk di setiap tanah yang diuji.

"Selama ini, petani merasa kesulitan dalam memilih jenis pupuk yang akan digunakan, dengan hadirnya mobil ini diharapkan mempermudah permasalahan itu," ucap Joko di Gresik.

Ia mengatakan mobil ini secara resmi diluncurkan sebanyak empat unit dan disebar ke berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Mobil ini akan kami sebar ke seluruh Indonesia, dan penggunaannya secara gratis, sehingga petani tidak perlu datang ke laboratorium dalam menguji kesuburan tanah," ucapnya.

Ia mengatakan peluncuran mobil ini adalah bagian dari jawaban banyaknya keluhan petani di Indonesia terkait kondisi kesuburan tanah, dan diharapkan mampu membantu kegiatan pertanian. "Inovasi mobil ini juga bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah, dan bagian komitmen perusahaan untuk mendukung upaya tersebut," katanya.

Sementara dalam peluncuran Mobil Uji Tanah, Petrokimia Gresik juga meluncurkan berbagai inovasi seperti Petromart atau pasar swalayan yang khusus menjual produk atau hasil riset perusahaan. Selanjutnya, Laboratorium Bioproses atau laboratorium khusus produk berbasis hayati dan Laboratorium Formulasi Pupuk yakni khusus menciptakan formulasi atau penggabungan di bidang pupuk.

Ditambah dengan inovasi Laboratorium Kultur In-Virto atau sarana pengembangan memperbanyak bibit tanaman secara non-konvonvesional secara cepat dan tidak memerlukan lahan luas. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: