WE Online, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada paruh pertama tahun ini mengikuti arus penurunan kinerja emiten sektor pertambangan. Tak banyak berbeda dengan perusahaan tambang lain, di semester pertama tahun ini perseroan mencatatkan penurunan penjualan sebesar 14,5 persen menjadi US$ 824,52 juta dari US$ 965,22 juta. Harga pokok penjualan US$ 650,28 juta turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 741,54 juta.
Dalam laporan keuangan perseroan terlihat beban penjualan mencapai US$ 66,97 juta naik dari US$ 66,31 juta. Beban umum dan administrasi US$ 10,24 juta serta beban keuangan US$ 543 ribu. Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan perseroan mencapai US$ 92,38 juta turun 53,43 persen dari US$ 198,40 juta.
Penurunan penjualan tersebut juga turut mengerek turunnya perolehan laba bersih perseroan per 30 Juni 2015 yang mencapai 60,89 persen, laba bersih perseroan US$ 50,03 juta dari US$ 148,39 juta per Juni 2014.
Sementara, untuk liabilitas jangka pendek sebesar US$ 297,02 juta dengan liabiitas jangka panjang US$ 65,59 juta. Dengan begitu, jumlah liabilitas sebesar US$ 359,62 juta.
Adapun, ekuitas perseroan sebesar US$ 885,71 juta. Lalu, total aset perseroan hingga akhir Juni 2015 sebesar US$ 1,24 juta turun dari US$ 1,31 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
