GE Indonesia: Manusia Bakal Mampu Komunikasi dengan Mesin

WE Online, Jakarta - CEO General Electric (GE) Indonesia Handry Satriago menegaskan bahwa dalam waktu dekat GE akan meluncurkan sebuah software yang memungkinkan adanya komunikasi antara manusia dengan mesin maupun antar-mesin dengan mesin.

"Selama ini kita memang dikenal bermain di sektor industri, tapi dalam waktu dekat kita akan masuk ke dalam ranah industri internet. Nantinya kita punya software Predix. Software ini memungkinkan komunikasi antar-mesin dengan manusia," urainya di sela-sela acara GE Garage di Ciputra World Kuningan, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Predix sendiri, kata Satriago, dapat meminimalkan biaya operasional industri. Dia mencontohkan industri penerbangan, software Predix nantinya bisa memberi tahu perusahaan akan potensi kerusakan pada mesin pesawat sehingga membuat perusahaan penerbangan dapat menghemat waktu dan biaya untuk melakukan perawatan.

"Mesin pesawat pada gilirannya akan berbicara terkait kerusakan yang dialami. Selain itu, kincir angin pada pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) dapat bergerak ke arah datangnya angin dengan begitu energi yang dihasilkan bakal optimal. Kincir angin itu juga bakalan bisa memberitahu kincir yang lain terkait di mana arah kedatangan angin," tutupnya.

Disinggung mengenai kondisi faktual yang akan mempengaruhi sektor industri di Indonesia, pria kelahiran Pekanbaru tersebut menyatakan yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah akselerasi. Dijelaskannya, dengan adanya akselerasi maka industri di Indonesia akan tumbuh, termasuk industri internet.

"Akselerasi dibutuhkan, misalkan kita tidak bisa menghindar dari yang namanya komputer dan begitu juga internet. Hal-hal seperti ini pada gilirannya akan membuka peluang industri. Jadi, kita butuh akselerasi," tutupnya.