Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Private Placement' Solusi Tunas Pratama Ditunda Tahun Depan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) emiten penyewaan menara (tower) telah membatalkan rencana untuk menjual saham melalui penawaran umum terbatas (PUT) tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD) atau private placement yang sebesar Rp 3,9 triliun.

Direktur Keuangan Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan menyebutkan dua pemegang sahamnya, yaitu PT Kharisma Indah Ekaprima (KIE) dan Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited (CANH) memang mengurungkan niatannya tersebut. Akan tetapi, kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang.

"Private placement Juni kemarin akan dilakukan untuk tingkatkan likuiditas. Cuma mereka (KIE dan CANH) cancel karena market yang tidak kondusif. Kalau dipaksakan percuma jadi likuiditas tidak akan ada. Kemungkinan tahun depan," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Namun, Julia menjelaskan perseroan tidak memiliki target tertentu untuk melakukan penjualan saham tersebut. Hal ini disebabkan situasi dan kondisi pasar yang masih belum kondusif.

"Tahun ini tidak karena pasar tidak kondusif dan kondisi makro juga tidak mendukung. Jadi memang lihat kondisi saja tidak ada target kapannya," jelasnya.

Sebelumnya, KIE dan CANH mengumumkan untuk menjual sebagian sahamnya pada 29 April 2015. Keduanya akan menjual 312,82 juta saham atau 27,5 persen saham melalui private placement pada harga Rp 10.500-12.500 per lembar saham.

Awalnya, KIE dan CANH akan menawarkan masing-masing 63 persen dan 37 persen saham melalui private placement. Saham tersebut ditawarkan kepada investor institusi di Indonesia dan Malaysia. Dalam transaksi ini, Deutche Bank dan JP Morgan ditunjuk sebagai koordinator global. Sedangkan, CIMB bertindak selaku bookrunners dan CLSA sebagai co-lead manager.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: