Ekonomi Tak Kondusif, SUPR Kaji Ulang Rencana Penambahan Tower

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) emiten penyewaan menara (tower) akan meninjau kembali rencananya untuk membangun sebanyak 400-500 tower di tahun ini.

Direktur Keuangan Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan menuturkan hal ini disebabkan oleh belum kondusifnya kondisi perekonomian yang terjadi saat ini.

"Belum bisa ngomong target tower karena kondisi (ekonomi). Tahun ini target itu 400-500 tower, tapi Agustus ada meeting untuk review whole budget," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Ia merincikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menambah sebanyak 140 tower baru. SUPR menegaskan tahun ini perseroan tidak akan melakukan akuisisi maka dengan begitu total tower yang dimiliki perseroan sampai sekarang sebanyak 6.800 tower.

"Sampai saat ini ada 6.800 tower. Tahun lalu setelah akuisisi XL jadi 6.650. Tahun lalu kalau tidak sama dengan XL kita tambah sekitar 200-300 tower. Belum ada akuisisi masih dari organic growth. Tahun ini cukup defensif karena kontrak masih 10 tahun, paling cepat 2018 habis XL," jelasnya.

Julia mengungkapkan bahwa untuk membangun satu tower perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp 1 miliar maka jika perseroan telah membangun sebanyak 140 tower dana yang telah dikeluarkan untuk tower Rp 140 miliar. Dana pembangunan tersebut dialokasikan dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex).

Sayangnya, Julia tidak memberikan jawaban pasti berapa dana capex yang telah terserap hingga saat ini. Namun, pada akhir tahun lalu perseroan berencana untuk menganggarkan dana capex sebesar Rp 1 triliun.

"Belanja modal tergantung setahun berapa yang sudah dibangun. Per tower Rp 1 miliar. Saat ini sudah lebih dari Rp 140 miliar," ungkapnya.