Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Xendit Sasar Pasar Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Service pengiriman uang asal Singapura, Xendit, melakukan ekspansi ke pasar Indonesia dengan menyasar pasar perorangan atau peer-to-peer (P2P). Layanan mobile wallet ini memungkinkan konsumen melakukan pembayaran tanpa dikenakan fee. Pesaing layanan ini adalah Venmo untuk pasar Asia Tenggara.

Dikutip dari laman Indotelko, Kamis (20/8/2015), Co Founder dari Xendit Moses Lo menjelaskan pengguna bisa melakukan pengiriman uang memanfaatkan private group layaknya chatting. Sejak melansir versi Beta beberapa bulan lalu sudah ada sekitar 13 ribu pengguna memanfaatkan aplikasi ini.

"Pasar di Asia Tenggara menyimpan potensi besar. Di Indonesia walau penetrasi teknologi tinggi, tetapi tidak demikian dengan layanan perbankan. Penterasi kartu kredit hanya 3% dari populasi. Ini memberikan peluang bagi Xendit," jelasnya.

Menurutnya, tantangan terbesar untuk layanan Xendit bisa datang dari operator, perbankan, atau pemain eksisting lainnya. "Tantangan terberat adalah di Indonesia masih terbiasa bertransaksi secara tunai. Saat ini kita bebaskan fee," tuturnya.

Di Indonesia, operator sudah bermain di area yang dilakukan Xendit seperti produk XL Tunai dari XL, Delima dari Telkom, Dompetku milik Indosat, dan T-Cash dari Telkomsel.

Operator masih kesulitan melakukan penetrasi layanan ini karena regulasi kurang mendukung dan pemain dari bank tak tinggal diam dengan layanan yang sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: