Utang Pemerintah Masih Aman dan Terjaga

WE Online, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat posisi utang Pemerintah Indonesia per Juni 2015 tercatat sebesar Rp2.864,14 triliun. Angka tersebut terbagi atas pinjaman, baik dalam maupun luar negeri sebesar Rp692,94 triliun dan Surat Berharga Negara sebesar Rp2.171,24 triliun.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan, posisi utang pemerintah tersebut masih berada dalam tahap aman dan manageable. Pasalnya, lanjut dia, jangka waktu jatuh tempo rata-rata (average time to maturity) utang tersebut adalah 9,75 tahun

"Secara statistically kami declare bahwa average time to maturity daripada utang kita yang Rp2.800-an (triliun) itu adalah 9,75 tahun, cukup aman," katanya saat diskusi dengan wartawan di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/8/2015)

Ia beralasan masih aman dan terjaganya utang pemerintah tersebut karena Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia telah mencapai sekitar Rp12 ribu triliun dan tax ratio pada kisaran 12 persen. Adapun, rata-rata utang yang jatuh tempo setiap tahunnya adalah sekitar Rp285 triliun.

"Dengan PDB Rp12 ribu triliun, dengan tax ratio 11-12 persen, sehingga kita punya revenue Rp1.400 triliun, jadi Rp285 (triliun) ini jika dikurangkan dari yang Rp1.400 (triliun) masih ada Rp1.000 (triliun) lebih, jadi masih sedemikian aman sebenarnya," jelas dia.