Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat APEC Pastikan Kemakmuran Bersama Asia-Pasifik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekitar 2.000 pejabat dari 21 negara anggota Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) berkumpul selama dua minggu sejak Senin (24/8) di Cebu, Filipina untuk memastikan kemakmuran bersama Asia-Pasifik.

Mereka akan membahas langkah-langkah agresif baru untuk meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dan memastikan kemakmuran dapat dirasakan secara luas di kedua kawasan, demikian menurut keterangan pers dari Sekretariat APEC yang diterima di Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Proses pembahasan oleh para pejabat APEC itu akan diakhiri dengan Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi APEC ke-3 pada 5-6 September, yang akan dipimpin oleh Ketua Rapat Pejabat Tinggi APEC 2015 Duta Besar Laura T Del Rosario.

Pertemuan Pejabat Tinggi itu dilakukan untuk membangun hasil dari proses pertukaran teknis oleh kelompok kerja kebijakan APEC serta mempertimbangkan masukan dari Dewan Penasehat Bisnis APEC, pengamat resmi dan badan-badan mitra APEC lainnya.

Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Alan Bollard mengatakan bahwa agenda utama dari pertemuan pejabat tinggi itu adalah pembahasan integrasi ekonomi regional, yang merupakan batu loncatan potensial untuk proses pembentukan Area Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (Free Trade Area of the Asia-Pacific/FTAAP).

Menurut Alan, para pejabat dari negara-negara anggota APEC akan menyusun rincian yang lebih jelas mengenai cara dan upaya untuk mewujudkan FTAAP.

"Kami menekankan pembahasan pada isu-isu yang muncul bahwa FTAAP harus berisi kebijakan untuk memastikan pertumbuhan pada generasi berikutnya adalah sebuah prioritas sekarang ini yang akan meletakkan dasar bagi apa yang ada di masa depan," ujar dia.

"Meningkatnya permintaan sektor jasa dan terobosan dalam teknologi dan mobilitas di kawasan ini (Asia-Pasifik) menciptakan peluang pasar yang signifikan bagi kelompok-kelompok ekonomi yang sebelumnya kurang memperoleh manfaat dari proses globalisasi di masa lalu," kata Bollard.

Dia mengungkapkan negara anggota APEC bermaksud untuk menghilangkan hambatan partisipasi yang lebih luas dalam perdagangan dan pengembangan bisnis lintas batas untuk mengurangi ketimpangan antar anggota dan memantapkan pertumbuhan dalam perekonomian daerah.

Untuk itu, para pejabat APEC akan menyusun hasil studi strategis kolektif tentang isu-isu yang berkaitan dengan realisasi Area Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (FTAAP), dan membangun kerangka acuan yang disepakati oleh negara-negara anggota APEC.

APEC memiliki 21 negara anggota. Kata 'ekonomi' digunakan untuk menggambarkan negara anggota APEC karena proses kerja sama APEC didominasi dengan hal-hal yang terkait dengan perdagangan dan ekonomi, di mana setiap negara anggota terlibat dengan satu sama lain sebagai entitas ekonomi.

APEC adalah forum ekonomi utama Asia-Pasifik yang memiliki tujuan utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.

Melalui APEC, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik bersatu dalam upaya membangun komunitas yang dinamis dan harmonis dengan memperjuangkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka, mempromosikan dan mempercepat integrasi ekonomi regional, mendorong kerjasama ekonomi dan teknis, dan memfasilitasi lingkungan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Tiga pilar agenda APEC berfokus pada Liberalisasi Perdagangan dan Investasi, Fasilitasi Bisnis, Kerjasama Ekonomi dan Teknik (ECOTECH). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: