WE Online, Jakarta - Ratusan massa yang mewakili Hotel Pullman Bali lakukan demostrasi di depan gedung Wisma Bakrie 2 di Jakarta. Alasan mereka berdemo karena diduga perusahaan Bakrie telah menelantarkan Hotel Pullman Bali sebagai Partner Bisnisnya.
"Sangat disayangkan, keluarga bakrie menelantarkan lebih dari 100 partner bisnis yang telah memberi kepercayaan padanya," ujar Rudy Suheri, Ketua Asosiasi pemilik Hotel Pullman, Kamis (10/9/2015).
Mereka memprotes pihak pengelola PT Samudera Asia Nasional (SAN) sebagai anak usaha PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) yang dinilai ingkar janji. Bertahun-tahun, imbal hasil atas unit yang mereka miliki belum dibayar lunas. Namun pihak Bakrie menjual keseluruhan Hotel Pullman ke pihak lain yakni PT Mitra Maju sukses (MMS). Lebih dari itu mereka menerbitkan cek kosong ke beberapa investor yang saat ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya untuk diproses.
Rudi Suheri mengatakan, pihak pembeli baru memaksakan untuk membayar utang ke pihak Bakrie ke unit owner dengan memotong 35 persen imbal hasil dan mencicilnya selama 35 tahap.
"Semua kebijakan baru yang merugikan itu tak tertulis dalam kontrak namun diambil secara sepihak," pungkasnya.
Pemilik unit memberikan tenggat waktu sampai akhir September bagi PT SAN untuk membayar utangnya. Pemilik unit ancam cabut hak kuasa pengelolaan unitnya kepada PT SAN jika tidak lunasi utang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
