WE Online, Jakarta - Sebuah layanan terbaru di Indonesia dari bedah mata Lasik generasi ke 3 yakni ReLEx Smile baru saja diperkenalkan oleh Ciputra SMG Eye Clinic. ReLEx SMILE lebih maju dari Lasik, bedah retratktif pada mata tanpa menggunakan pisau, tanpa membuat irisan untuk mengoreksi kelainan refraksi termasuk mata minus dan silindris.
ReLEx SMILE menggunakan teknologi terkini dengan menggunakan hanya satu mesin sehingga proses bedah dikerjakan lebih cepat dan lebih nyaman, dengan hasil yang lebih baik untuk memperbaiki penglihatan dengan masa pemulihan yang cepat, minim efek samping, dan rasa nyeri, karena metode ReLEx SMILE minim irisan. “ Bila pada lasik mata mengalami irisin hingga 80%, pada ReLEx Smile hanya sekitar 20%,” ujar Utami Noor Sya'baniyah, dokter spesialis mata Ciputra SMG Eye Clinic, Rabu (18/9)
Menurut Direktur Ciputra Healthcare Veimeirawaty Kusnadi Ciputra SMG Eye Clinic merupakan joint venture antara Grup Ciputra dengan Singapore Medical Group (SMG). Klinik ini menyediakan layanan kesehatan komprehensif berkelas premium untuk tindakan bedah refraktif termasuk Lasik, ReLEx, dan Smile, serta katarak yang didukung tenaga profesional kompeten.
Penderita mata minus dan silindris yang ideal untuk menjalani proses ReLEx Smile adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas, tidak mengalami perubahan resep kacamatan signifikan selama satu tahun terakhir, miopia hingga minus 10 atau astigmatisme hingga minus 5, tidak sedang hamil, tidak memiliki sejarah medis mata signifikan, tidak memiliki sejarah penyakit mata di keluarga, dan pecinta olahraga ekstrem,
Untuk masa promo Ciputra SMG Eye Clinic mengenakan tarif ReLEx SMILE sebesar Rp 30 juta untuk sepasang mata, nantinya tarif normal akan berkisar Rp 35-40 juta, lebih mahal bila dibanding tariff bedah Lasik yang sebesar Rp 24 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement
