WE Online, Jakarta - PT Harum Energy Tbk (HRUM) dalam rangka menjaga nilai sahamnya agar tidak terus merosot dan menjaga kepercayaan investornya menyatakan akan terus melakukan pembelian kembali sahamnya atau buyback.
"Kami terus melakukan buyback dengan batasan 10 persen market kapitalisasi," terang Direktur Utama PT Harum Energy Tbk Ray Antonio Gunara di Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Langkah itu dilakukan jauh hari sebelum OJK mengizinkan emiten melakukan buyback tanpa melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSP). Ray menjelaskan bahwa setelah persetujuan RUPS HRUM tanggal 29 Mei 2015. "Total dana yang kami keluarkan hingga saat ini Rp 10 miliar," ujar dia.
Sementara anggaran dana dialokasikan perseroan untuk itu mencapai 20 juta dolar AS. Dana tersebut direncanakan untuk menjaga agar saham HRUM tidak undervalue atau di bawah harga keekonomian serta dapat menjaga stabilitas harga saham sehingga dapat menjaga kepercayaan investor.
Ia menambahkan rencana buyback itu direncanakan berlangsung selama 18 bulan setelah RUPS. Dalam perencanaanya perseroan membuat estimasi harga saham Rp 1.200 per lembar saham dan nilai tukar rupiah di level Rp 13.500. "Nah, ini nilai rupiah sudah Rp 14.600 per dolar AS sehingga kami masih punya ruang untuk buyback," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
