Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjaminan Syariah Beri Rasa Aman Penyaluran Pembiayaan UMKM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Penjaminan syariah memainkan peranan penting dalam penyaluran pembiayaan sektor riil, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta non-UMKM karena memiliki mitigasi risiko penyaluran yang baik.

Direktur Utama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Kadar Wisnuwarman dalam peringatan satu tahun anak perusahaan Perum Jamkrindo tersebut di Jakarta, Selasa (29/9/2015), mengatakan adanya keterlibatan lembaga penjamin menyebabkan agunan tidak lagi menjadi kriteria pokok dalam menilai pemberian kredit kepada pelaku usaha kecil dan menengah.

"Penjaminan syariah memberikan rasa aman kepada lembaga keuangan dalam menyalurkan pembiayaa karena risiko 'default' termitigasi melalui penjaminan yang lebih likuid dari benda fisik yang diagunkan," ujar dia.

Dengan begitu, tutur dia, lembaga keuangan dapat mengoptimalkan modal yang dimiliki serta menjadi lebih kompetitif di pasar pembiayaan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Diding S Anwar menuturkan UMKM diharapkan tumbuh lagi ke depan dengan hadirnya pelengkap penjaminan berupa penjaminan syariah.

"Ketangguhan UMKM telah teruji untuk perekonomian negara dan ini kaitannya dengan konteks penjaminan syariah atau industri keuangan syariah luar biasa," kata Diding.

Apalagi bisnis syariah, tutur dia, terus tumbuh setiap tahunnya sehingga memiliki potensi sebagai mesin pendorong perekonomian. Meski begitu, industri keuangan syariah di Indonesia masih terhitung kecil jika dibandingkan dengan industri keuangan konvensional.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat lebih membiasakan diri bertransaksi di lembaga syariah agar ke depan keuangan syariah lebih besar dan lebih maju. Sementara PT Jamkrindo Syariah telah menjamin pinjaman dengan volume penjaminan sebesar Rp2,2 triliun untuk 17 ribu mitra terjamin dengan perolehan imbal jasa kafalah sebesar Rp19 miliar.

Dengan capaian tersebut, aset perusahaan meningkat dari Rp250 miliar menjadi Rp267,08 miliar. Sedangkan volume penjaminan unit usaha syariah perusahaan induk Perum Jamkrindo sampai 31 Agustus 2015 sebesar Rp1,12 triliun dengan perolehan accrual basis sebesar Rp63,83 miliar. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: