Gubernur Papua Minta TNI Lebih Dekat dengan Rakyat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jayapura - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta prajurit TNI yang bertugas di provinsi paling timur Indonesia itu agar lebih dekat dan bersahabat dengan rakyat serta tidak menyakiti hati rakyat.

"Usia 70 tahun itu menandakan TNI makin dewasa sehingga dapat merefleksikan diri dengan profesional sehingga tidak menciptakan sesuatu yang negatif," kata Gubernur Enembe di Jayapura, Senin (5/10/2015).

Diakuinya, hubungan antara pejabat sipil dengan TNI/Polri di Papua semakin serat hingga diharapkan keharmonisan tersebut bisa turun hingga ke tingkat bawah.

"Bila terjadi masalah maka kami akan bersama-sama memecahkan masalah yang dihadapi," ujar Gubernur Enembe yang ditemui di sela-sela resepsi HUT ke-70 TNI di Makodam XVII Cenderawasih.

Ketika ditanya tentang kelompok masyarakat yang hingga kini masih melakukan penyerangan baik kepada aparat keamanan maupun warga sipil, Gubernur Enembe dengan tegas mengajak agar kelompok itu kembali ketengah masyarakat dan keluarga sehingga dapat turun berperan dalam pembangunan.

"Mari kita bangun Papua bersama-sama dalam bingkai NKRI sehingga kesejahteraan makin dirasa dan tidak lagi berpikir aneh-aneh," ujarnya.

Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian secara terpisah mengakui, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh prajurit tni untuk melindungi rakyat, apalagi sasanti Kodam XVII Cenderawasih adalah "ksatria pelindung rakyat".

"Sudah menjadi tugas utama seorang prajurit untuk melindungi rakyat serta tidak menyakitinya, apalagi Panglima TNI juga sudah menggeluarkan perintah agar mencintai rakyat sehingga rakyat juga mencintai TNI," tegas Mayjen TNI Siburian seraya meyakinkan, bila kesejahteraan sudah dirasakan masyarakat maka tidak ada lagi kelompok yang berpikiran memisahkan diri dari NKRI.

TNI pun akan terus berupaya membantu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat tidak saja di Papua tapi juga di daerah lainnya di Indonesia. (Ant)