WE Online, Jakarta - Kinerja emiten produsen alat berat PT Tira Austenite Tbk (TIRA) ternyata tak terlalu terpengaruh dengan adanya perlambatan ekonomi global dan nasional serta terdepresiasinya rupiah yang terjadi belakangan.
"Pengaruhnya ada, tapi tidak terlalu signifikan," ujar Vice President Finance & Administration Tira Austenite Soeseno Adi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selama ini, selain mengimpor bahan bakunya dari negara-negara Eropa, perseroan sendiri juga merupakan eksportir alat berat. Makanya, ada beberapa transaksi yang dilakukan perseroan dengan menggunakan mata uang dolar AS.
Guna meminimalisir risikonya, Adi mengatakan pihaknya akan melakukan efisiensi di beberapa lini dan juga meningkatkan likuiditas kinerja saham dengan melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split).
"Antisipasi, kami lakukan efisiensi serta menunda ekspansi dari tahun ini menjadi tahun depan," terangnya.
Informasi saja, belum lama ini perseroan telah mengantongi restu dari pemegang sahamnya untuk melakukan stock split dengan rasio 1:10. Setelah stock split, nominal saham perseroan yang tadinya Rp 1.000 per saham dipecah menjadi Rp 100 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
