Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis 'Hardware' Belum Menarik bagi Baidu

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Orang nomor dua di Baidu, Zhang Ya-Qin, mengatakan pihaknya belum berpikir untuk memproduksi smartphone atau perangkat keras (hardware) lainnya seperti yang dilakukan Google dan Microsoft.

Hal itu diungkapkan Zhang sewaktu berbincang dengan sejumlah media di Hotel Indonesia Kempinski, beberapa waktu lalu. Menurut Zhang, Baidu saat ini akan fokus pada pengembangan software ketimbang memulai bisnis hardware.

"Dunia teknologi menawarkan kesempatan besar, namun ketika akan memasuki suatu bisnis, pertama harus menanyakan pada diri sendiri. Apa pembeda dengan yang lain dan apa yang terbaik dari kita," terangnya.

Di Tiongkok sendiri Baidu mesti bersaing dengan Huawei dan Lenovo bila mereka ingin memproduksi smartphone. Realita tersebut, kata Zhang, menjadikan Baidu merasa bukan yang terbaik dan tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan hardware.

Faktor kedua yang harus diperhatikan Baidu adalah dari segi prioritas, apakah keinginan untuk menggarap bisnis hardware memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.

"Apakah dengan tidak terjun ke bisnis hardware, kami dapat bertahan dan tetap hidup? Jawabannya iya, selama ini kami bisa mendapat keuntungan dari software. Jadi, kami tidak mau ke sana (bisnis hardware)," terangnya.

Ditambahkan Zhang, memasuki bisnis hardware butuh keahlian lain dan sumber daya manusia Baidu saat ini terfokus pada pembuatan software dan pengembangan teknologi.

Sebagaimana diketahui, Google belakangan ini mulai melirik bisnis hardware. Perusahaan Amerika Serikat tersebut tidak hanya mengandalkan sistem Android melainkan juga menghadirkan smartphone Nexus. Tak hanya itu, Google juga sempat menarik perhatian pecinta gadget dengan memproduksi kaca mata pintar (eye glass), bahkan perusahaan ini berencana untuk menghadirkan mobil pintar (smart car).

Microsoft sendiri semenjak mengakuisisi merek ponsel Nokia telah merilis sejumlah ponsel pintar ke pasaran. Microsoft pun telah lama menghadirkan perangkat keras, terutama di lini industri game melalui perangkat Xbox.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: