WE Online, Jakarta - Perusahaan chip Amerika Serikat, Intel, akan berinvestasi sebanyak USD 5,5 miliar atau sekitar Rp 75,2 triliun (USD 1=Rp 13.500). Gelontoran investasi tersebut ditujukan ke pabriknya yang berlokasi di Dalian, Tiongkok. Pabrik tersebut merupakan tempat pembuatan chip memori non-volatile.
Memori non-volatile sendiri merupakan memori yang tetap bisa menyimpan data, meski sudah tidak dialiri arus listrik. Chip memori seperti ini biasanya digunakan di dalam solid state disk (SSD), demikian uraian Reuters yang dikutip di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Fasilitas yang terletak di Negeri Tirai Bambu tersebut nantinya diharapkan sudah bisa memproduksi teknologi 3D NAND dan 3D Xpoint pada pertengahan tahun 2016 mendatang. 3D NAND akan mulai diproduksi pada bulan Maret, sementara 3D Xpoint baru mulai digarap pada bulan Juli 2016.
Chip memori dengan teknologi 3D Xpoint akan menjadi inti dari SSD Intel Optane. Saat ini Intel tengah menggenjot pendapatannya dari bisnis SSD yang penjualannya tercatat meningkat 20% dalam laporan keuangan Intel yang terakhir dan bisnis SSD ini menjadi salah satu tumpuan Intel setelah bisnis chip prosesor PC-nya menurun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
