Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabut Asap Tipis Masih Selimuti Riau

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, meski cuaca di Provinsi Riau secara umum telah normal, tetapi udara masih diselimuti asap tipis merupakan kiriman dari Sumatera Selatan (Sumsel).

"Hari ini cuaca di wilayah Riau secara umum cerah dan berawan. Tapi kabut asap tipis masih terus terjadi pada beberapa wilayah di Riau," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Senin (2/11/2015).

Ia menjelaskan, kondisi tersebut dapat terlihat secara kasat mata terutama pada malam, lalu dini hari hingga pagi hari dengan menurunnya visibility atau jarak pandang akibat diselimuti asap tipis.

Seperti pagi hari atau jam 7.00 WIB, kata dia, jarak pandang di Pelalawan hanya sekitar 3.000 meter, lalu Pekanbaru dan Rengat, Kabupaten Indragiri Hilir sama-sama 5.000 meter serta Dumai 8.000 meter.

"Kalau hujan dengan intensitas ringan disertai pertir dan anging kecang, berpotensi terjadi secara merata terutama pada siang, sore atau malam hari. Hanya ini lah dapat hilangkan asap tipis di Riau karena masih terjadi kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.

Sugarin berujar, pantauan sensor modis terpasang di satelit Terra dan Aqua yang dapat mengukur semua parameter baik darat, laut, dan udara hari ini, masih terdapat 15 hotspot atau titik panas di Sumatera dengan wilayah kosentrasi di Sumsel 7 titik, Jambi 4 titik, Bengkulu 2 titik dan Sumbar 1 titik.

Padahal kemarin atau Ahad (1/11) terdapat 198 titik panas di Sumatera, tersebar delapan provinsi dan masih terkosentasi di Sumsel 117 titik, Bangka Belitung 28 titik, Lampung 27 titik, Jambi 20 titik, Riau 5 titik, Sumbar 2 titik, Bengkulu dan Sumut masing-masing 1 titik.

"Bisa jadi satelitnya terganggu dalam pantau titik panas. Karena jika dibandingkan satu hari sebelumnya, maka hotspot hari ini jauh lebih banyak jumlahnya," terang dia.

Data dirilis BMKG Stasiun Pekanbaru pada Sabtu (31/10) pukul 16.00 Wib menyebutkan, jumlah hotspot di Sumatera sebanyak 130 titik dan tersebar pada lima provinsi.

Sebagian titik panas masih terkosentrasi di Sumsel sebanyak 71 titik, kemudian Bangka Belitung 28 titik, lalu Lampung 27 titik, Jambi 3 titik dan Bengkulu 1 titik. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: