Tokyo Motor Show: Berikutnya di Tempat yang Sama pada 2017

Warta Ekonomi -

WE Online, Tokyo, Jepang - Tokyo Motor Show 2015 yang baru ditutup hari Minggu (8/11/2015) kemarin merupakan penyelenggaraan di tahun ke-60, walaupun merupakan event ke-44. Ajang ini sebenarnya dimulai pada tahun 1955 di Hibiya, Jepang. Sejak tahun 1973, karena ada krisis minyak, maka ajang ini berubah menjadi dua tahunan (biennial).

Pameran ini mendapat pengakuan internasional dari Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles dan dianggap lebih banyak menelurkan konsep-konsep baru ketimbang memamerkan mobil-mobil yang sudah diproduksi. Kemudian event ini dianggap masuk ke dalam lima besar ajang pameran otomotif dunia bersama  Detroit, Geneva, Frankfurt, dan Paris.

Di masa awal kegiatan ini diadakan di alam terbuka (outdoor), yakni Hibiya Park, dengan pengunjung sebanyak 547.000 selama 10 hari dan 254 exhibitor yang memamerkan 267 kendaraan. Tahun 1958 karena ada pembangunan subway dan parkir di bawah tanah dekat Hibiya Park maka lokasinya dipindahkan ke Korakuen Bicycle Racing Track. Sialnya, karena terguyur hujan yang sangat deras maka mulai 1959 pameran ini mulai diadakan di dalam ruangan (indoor) di Haruma Showplace yang besarnya tiga kali lipat dari tempat pameran sebelumnya.

Pada 8 November Tokyo Motor Show ke-44 yang diorganisir oleh Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) ini resmi ditutup, setelah dibuka pada 29 Oktober lalu. Menurut Chairman Fumuhiko Ike, event yang diadakan selama 11 hari di Tokyo Big Shit di Ariake, Koto-ku, Tokyo ini, telah berakhir dengan sukses.

Menurut Fumihiko Ike, dengan tema Your Heart Will Race, terdapat 160 perusahaan dari 11 negara yang berpartisipasi.

Tokyo Motor Show berikutnya akan dilaksanakan pada musim gugur 2017 yang juga akan dilaksanakan di Tokyo Big Shit. Outline dari event tersebut -termasuk tanggalnya- akan diumumkan pada musim semi ini.

Warta Ekonomi hadir langsung di event tahun 2015 ini atas undangan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).