Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trigana Air Akan Terbang Kembali ke Dobo

Warta Ekonomi -

WE Online, Ambon - Maskapai Trigana Air akan kembali terbang dari Ambon ke Bandara Rar Gwamar di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru setelah sebulan terhenti dengan alasan teknis.

Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku Jhon Rante di Ambon, Senin (16/11/2015) mengatakan Trigana Air dijadwalkan terbang kembali dari Bandara Internasional Pattimura Ambon ke Dobo 17 November 2015.

"Jadi aktivitas penerbangan yang sempat terhenti sebulan lebih kembali aktif sehingga tidak meresahkan berbagai pihak karena menghambat kelancaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," ujarnya.

Dia mengemukakan, berdasarkan koordinasinya dengan manajemen maskapai Trigana Air disampaikan bahwa alasan tidak mengoperasikan pesawatnya karena pertimbangan teknis.

"Alasannya masa inspeksi sehingga tidak bisa diabaikan karena memprioritaskan keselamatan penerbangan," tandas Jhon.

Karena itu, dia mengharapkan manajemen Trigana Air agar menjelaskan kepada Penjabat Bupati Kepulauan Aru Angelius Renjaan terkait penghentian pengoperasian pesawat baik dari maupun ke Ambon - Dobo.

"Saya sempat diinformasikan bahwa penghentian pengoperasian pesawat itu tanpa penjelasan kepada Pemkab Kepulauan Aru sehingga Penjabat Bupati mendatangi kantor Trigana Air di Jakarta, tapi tidak bertemu manajemennya," kata Jhon.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angelius Renjaan mengakui telah mendatangi kantor Trigana Air di Jakarta.

"Saya diberitahu manajemen Trigana Air telah menyampaikan permohonan maaf oleh Kadis Perhubungan Kepulauan Aru atas ketidaksepakatan untuk bertemu di Jakarta dan siap mengoperasikan pesawatnya kembali," tegas Angelius.

Dia mengaku telah bertemu Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Supra Setya dan melaporkan terhentinya pengoperasian pesawat Trigana Air dan pengerjaan perpanjangan landasan pacu Bandara Rar Gwamar dari 1.100 meter menjadi 1.300 meter tahun anggaran 2014 yang terkesan tidak karuan.

Dia juga telah meminta dukungan Dirjen untuk membantu perizinan maskapai Express Air yang telah menyatakan keinginan mengoperasian pesawat ke Dobo.

"Staf Express Air sedang melakukan survei untuk nantinya merupakan salah satu persyaratan mengajukan izin mengoperasian pesawat ke Dobo," kata Angelius.

Survei ini menindaklanjuti telah diserahkan data kelengkapan Bandara Rar Gwamar dengan harapan Express Air telah mengoperasikan pesawatnya ke Dobo pada awal Desember 2015.

"Kami mendambakan Express Air segera mengisi kekosongan pengoperasian pesawat Trigana Air yang telah sebulan tidak beroperasi tanpa alasan yang jelas," ujar Angelius.

Dia mengemukakan, saat pertemuan dengan manajemen Express Air telah menjelaskan semua hal terkait perkembangan Bandara Rar Gwamar, termasuk tiket pesawat Bandara Internasional Pattimura, Ambon - Rar Gwamar, Dobo, bervariasi Rp1,3 juta - Rp1,4 juta/ penumpang.

"Saya mengharapkan sekiranya Express Air mengoperasikan pesawatnya bisa mempertimbangkan harga tiket tidak sebagaimana dijual Trigana Air," kata Angelius.

Tidak beroperasinya pesawat mengakibatkan calon penumpang pesawat terpaksa memanfaatkan jasa PT Pelni maupun PT Ferri Indonesia baik ke Tual maupun Ambon.

"Saya juga sempat memanfaatkan jasa KM Tidar dari Dobo ke Ambon pada akhir Oktober 2015 sehingga dirasakan tidak beroperasinya penerbangan menghambat kelancaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," kata Angelius. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: