Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target Premi Jiwasraya Sulit Dicapai Imbas Pelemahan Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini ternyata memberi dampak pada daya beli masyarakat terhadap produk asuransi.

"Target premi asuransi Jiwasraya tahun ini sulit dicapai, imbas pelemahan ekonomi secara global, dimana masyarakat juga terkesan menunggu," kata Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Manado Sulik Harsono di Manado, Kamis (26/11/2015).

Meskipun hadapi kendala, tetapi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Wilayah Manado berupaya meningkatkan jumlah polis sepanjang tahun ini. Sulik Harsono mengungkapkan pencapaian premi Jiwasraya Manado masih di kisaran 21 persen hingga 31 Oktober 2015, dari target yang ditetapkan tahun ini yakni Rp270 miliar.

"Kondisi perekonomian yang lemah memangkas daya beli masyarakat terhadap produk asuransi kami, sehingga, pendapatan premi baru mencapai sekitar Rp60 miliar," kata Sulik.

Tak hanya itu, dirinya beralasan sejumlah perubahan di sisi internal juga mempengaruhi rendahnya capaian premi pada Oktober 2015.

Sebagaimana diketahui, mulai pertengahan tahun ini perseroan mulai fokus menggenjot perolehan premi produk asuransi dan investasi di bawah lima tahun melalui bancassurance.

Sebaliknya, kantor wilayah dan cabang difokuskan untuk menggarap produk asuransi dan investasi dengan durasi lima tahun atau di atasnya.

"Bancassurance dikelola oleh pihak perbankan sehingga produk di daerah memang ada pergeseran. Sayangnya, kebanyakan nasabah kami lebih berminat di produk asuransi dengan durasi satu tahun dan dua tahun," ucapnya.

Untuk menambah minimnya perolehan premi di Kanwil Manado, dirinya mulai menggenjot jumlah polis. Per Oktober 2015, Sulik menjelaskan jumlah polis pertanggungan kumpulan mencapai 37 buah, sedangkan polis pertanggungan perorangan sebanyak 1.113 buah.

Sementara itu, jumlah polis yang berhasil diraih oleh perusahaan asuransi pelat merah ini pada tahun lalu sebanyak 821 buah. Untuk itu, pihaknya terus menggelar kerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari instansi pemerintahan, BUMN, hingga pendidikan untuk meraup peningkatan jumlah polis asuransi pada tahun ini.

Selain berkomitmen untuk mendongkrak jumlan polis, dirinya juga berniat untuk menggeser tren dominasi single premium dengan premi reguler pada tahun ini. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: