WE Online, Jakarta - PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) hingga sembilan bulan pertama tahun ini harus mengalami rugi sebesar Rp US$ 3,83 juta. Capaian kinerja perseroan tersebut menurun jauh jika dibandingkan dengan capaian kinerja di periode yang sama tahun sebelumnya perseroan masih bisa mencetak laba sebesar US$ 6,5 juta.
"Kita turun 159,02 persen, jadi kita rugi US$ 3,83 juta, padahal sebelumnya kita masih laba US$6,5 juta," ujar Presiden Direktur UNIC Yani Alifen, di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Anjloknya laba perseroan tak lepas dari perolehan penjualan hingga kuartal III tahun ini. Perseroan mencatatkan penurunan penjualan sebesar 29,02 persen atau menjadi US$ 216,70 juta. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya penjualan perseroan mencapai sebesar US$ 305,27 juta.
"Penurupan pendapatan dan laba kita dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) yang menurun sejak tahun 2014 yang lalu," sebutnya.
Sekedar informasi, laba kotor perseroan turun sebesar 50,93 persen menjadi US$ 14,16 juta, dibanding pencapaian sembilan bulan pertama di 2014 sebesar US$ 28,86 juta. Marjin laba kotor mencapai 6,54 persen. Angka marjin laba kotor tersebut mengalami penurunan bila dibanding pencapai yang sama tahun 2014 sebesar 9,45 persen.
Sementara itu, total aset per September 2015 pun anjlok ke level US$ 218,27 juta, atau turun 7,5 persen (US$ 17,17 juta) dari total aset konsolidasi US$ 235,97 juta per Desember 2014. Penurunan aset dikarenakan banyak dari piutang usaha dan persediaan perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
