Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kunci Sukses Industri Nasional Hadapi MEA

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otomatisasi industri merupakan faktor kunci bagi industri nasional Indonesia agar sukses menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Managing Director PT Omron Electrionics Budi Sutanto mengatakan bahwa dengan mulai diberlakukannya MEA, pihaknya ingin membantu industri nasional memanfaatkan peluang untuk lebih berkembang terutama dalam industri otomotif, makanan dan minuman, original equipment manufacturer (OEM), serta infrastruktur.

"Khususnya sektor manufaktur di negara berkembang seperti Indonesia di mana produktivitas, fleksibilitas produksi, dan kualitas produk masih merupakan masalah utama. Dengan lebih dari 23 tahun pengalaman di pasar Indonesia, kami meyakini bahwa teknologi otomatisasi dapat memberikan dukungan yang diperlukan sektor manufaktur Indonesia," katanya dalam rilis pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Tahun 2015 merupakan tahun yang penting bagi Indonesia karena dalam waktu kurang dari satu bulan MEA akan berlaku di seluruh negara ASEAN.

Menghadapi MEA 2015, Kementerian Perindustrian juga telah merumuskan berbagai strategi seperti meningkatkan daya saing industri dengan memperkuat struktur industri (hilir, penguatan pasar domestik, SNI wajib untuk produk tertentu) serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan industri (industri pendidikan kejuruan berbasis kompetensi, pelatihan industri dan magang; persiapan sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan).

Terkait hal tersebut, Presiden Direktur PT Omron Manufacturing Indonesia (OMI) Irawan Santoso menyampaikan bahwa saat ini adalah saat yang tepat bagi pihaknya untuk berinvestasi dan memperbesar kapasitas produksi manufakturnya.

"Sebagai pemimpin global dalam bidang teknologi penginderaan dan kendali, peningkatan kapasitas produksi kami akan memosisikan Omron dengan baik untuk mendukung kebutuhan industri manufaktur nasional, terutama dalam bidang otomatisasi industri dan produksi otomotif," katanya.

Selain investasi modal, imbuhnya, ekspansi pabrik Omron juga turut memberikan kontribusi pada penciptaan lapangan kerja, sekitar 1.000 pekerjaan untuk para insinyur, operator, quality specialists, dan tenaga profesional lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: