Penjualan PC Bakal Terus Anjlok

Warta Ekonomi -

WE Online, San Francisco - Penjualan komputer pribadi atau PC global masih jatuh, dan kemungkinan akan tetap mengalami penurunan sampai 2016, pelacak pasar mengatakan pada Senin (7/12/2015).

Perusahaan riset IDC mengatakan mereka memperkirakan penjualan komputer pribadi di seluruh dunia merosot 10,1 persen pada tahun ini dan diperkirakan turun 3,1 persen pada 2016, yang akan menjadi penurunan tahun kelima berturut-turut.

Pasar "diperkirakan akan menjadi stabil pada akhir 2016 dan tumbuh sedikit" dalam tiga tahun berikutnya, dibantu oleh penggantian mesin-mesin yang lebih tua, kata IDC. Pasar mengalami penurunan 2,1 persen pada 2014 setelah merosot 9,8 persen tahun sebelumnya dan turun empat persen pada 2012.

Penjualan PC sudah terpukul oleh berbagai faktor termasuk pergeseran ke perangkat bergerak seperti tablet dan telepon pintar atau smartphone. Selama tahun lalu, dolar yang kuat serta gejolak ekonomi dan politik di berbagai belahan dunia. Tapi seiring waktu, para konsumen dan perusahaan-perusahaan akhirnya akan perlu meng-upgrade PC mereka dan mengadopsi sistem operasi Windows 10 yang baru.

"Meskipun terjadi pergeseran besar dalam pengeluaran dan penggunaan model-model dari PC ke tablet dan ponsel dalam beberapa tahun terakhir, sangat sedikit orang yang meninggalkan PC mereka -- mereka hanya membuatnya bertahan lebih lama," kata Loren Loverde, seorang analis IDC.

Microsoft baru-baru ini menjatuhkan dukungan teknis untuk Windows XP dan kemungkinan akan melakukannya dalam waktu dekat untuk Windows 7, yang akan memaksa banyak pengguna untuk meng-upgrade PC mereka.

"Upgrade gratis ke Windows 10 memungkinkan beberapa pengguna untuk menunda upgrade sedikit, tapi tidak tanpa batas waktu. Beberapa konsumen akan menggunakan upgrade sistem opersai (OS) gratis untuk menunda pembelian PC baru dan menguji transisi ke Windows 10. Namun, pengalaman para pelanggan mungkin berguna untuk menekankan apa yang mereka capai dengan memperpanjang umur PC mereka yang lebih tua, dan kami berharap mereka akhirnya akan membeli perangkat baru," kata Loverde. (Ant)