Pengurangan Emisi Karbon Tak Boleh Hanya Slogan

Warta Ekonomi -

WE Onlinne, Jakarta - Peran negara sangat penting dalam aksi mengurangi emisi karbon. Negara juga harus mampu melakukan kerja sama dengan masyarakat sipil dan lembaga keuangan untuk mewujudkan pencapaian target pengurangan emisi tersebut.

Ketua Kaukus Ekonomi Hijau (KEH) DPR Satya Widya Yudha mengatakan target mempertahankan kenaikan suhu maksimum dua derajat celcius harus diikuti dengan aksi yang jelas dari setiap negara.

"Jangan jadikan rencana aksi pengurangan emisi karbon ini hanya sebagai slogan," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu (9/12/2015).

Satya mengatakan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap perubahan iklim memang kian meningkat dan mempengaruhi kebijakan di banyak negara. Ia menyampaikan kebijakan atas perubahan iklim ini juga mempengaruhi kebjakan dan regulasi investasi yang tentu saja berpengaruh terhadap pasar modal, investor, dan korporasi.

"Sejak 2012 kami telah menggalang sejumlah anggota DPR  lintas komisi dan fraksi untuk membentuk Kaukus Ekonomi Hijau DPR. Kaukus ini bentuk komitmen bersama untuk memperkuat peran DPR dalam menjalankan pembangunan rendah karbon (low carbon growth)," terangnya.

Menurut dia, Indonesia masih punya ketergantungan konsumsi yang cukup tinggi terhadap bahan bakar fosil sehingga menjadi salah satu negara penghasil emisi yang besar di dunia.

"Kami berupaya turut mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya dukung lingkungan melalui kerja-kerja di parlemen," pungkasnya.