Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bupati Kubu Raya Serahkan Insentif Guru Ngaji

Warta Ekonomi -

WE Online, Sungai Raya, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menyerahkan bantuan insentif untuk petugas Fardhu Kifayah dan guru ngaji setempat, sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang desain logo MTQ ke-26 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

"Dari 467 orang guru ngaji dan 211 petugas fardhu kifayah diambil dari sembilan kecamatan yang berada di Kubu Raya. Untuk jumlahnya memang tidak seberapa, namun intinya kita ingin memberikan perhatian kepada guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang ada di kabupaten ini," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis (10/12/2015).

Dia menjelaskan, pemberian insentif untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah ini, merupakan realisasi dari janjinya, saat melakukan kampanye pencalonan bupati dulu. Nantinya, dana intensif tersebut, nantinya diberikan setiap bulan. Namun tahun 2015 ini dirapel selama satu tahun.

Rusman Ali mengakui, mungkin saat ini masih banyak guru ngaji dan petugas Fardhu Kifayah yang belum menerima intensif tersebut, namun dia mengatakan secara bertahap pemkab Kubu Raya akan mendata ulang jumlah guru ngaji dan petugas fardhu kifayah di seluruh Kubu Raya.

"Untuk tahun pertama ini, saya menyerahkan gaji untuk guru mengaji dan petugas fardhu kifayah yang ada di kabupaten itu dengan total anggaran Rp1,4 miliar untuk 467 petugas guru ngaji dan 211 petugas fardhu kifayah," tuturnya.

Sebelumnya, Plt Sekda Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan, pemberian honor tersebut diberikan selama satu tahun. "Dalam satu tahunnya sekitar Rp3 juta perorangan, dipotong pajak, dan dana itu untuk intensif tahun 2015, sedangkan untuk anggaran tahun 2016, masih dalam pembahasan.

Ia menambahkan, honor yang diberikan bagi guru ngaji dan petugas fardhu kifayah melalui tahapan dari pendataan yang dilakukan kepala desa setempat untuk mengusulkan lurah maupun camat.

"Setelah dilakukan pendataan, kami memverifikasi data orang yang mendapatkan honor sehingga tidak ada memanipulasi data," katanya.

Dia juga mengatakan, dengan pemberian honor tersebut, kebanyakan yang mendapatkan mengajar maupun bertugas dengan seikhlas mungkin, sehingga pihak Pemerintah Kubu Raya memperhatikan untuk memberikannya.

"Kami juga berharap dengan kades, agar selalu memperhatikan rakyatnya," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: